Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyampaikan sambutan pada acara halal bi halal dengan FKMM, IAA dan MES, Minggu (15/7/2018) di pendopo Wali Kota.Foto/Boy

Wali Kota Harap FKMM, MES dan IAA Terus Berkontribusi Untuk Pembangunan Kota

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM berharap organisasi Forum Komunikasi Master Manajemen (FKMM), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ikatan Alumni Akuntansi (IAA) selalu dapat memberi kontribusi bagi pembangunan Kota Banda Aceh.

Harapan ini disampaikan Aminullah pada acara Halal Bi Halal dengan pengurus FKMM, MES dan IKA, Minggu (15/7/2018) di pendopo Wali Kota Banda Aceh.

“Ini adalah momentum yang Saya nantikan. Saya merasa tidak sendirian membangun kota ini. Ada orang-orang hebat dari tiga Organisasi ini bersama-sama Pemko,” ujar Aminullah saat menyampaikan sambutan pada acara ini.

Karenanya, Wali Kota yang juga tercatat sebagai Ketua MES dan FKMM tidak bosan-bosan terus meminta ide-ide kreatif san inovatif organisasi ini untuk pembangunan Banda Aceh yang lebih baik.

“Bersama dengan Bapak dan Ibu, Saya ingin menjadikan Banda Aceh ini sebagai barometer keberhasilan pembangunan di Aceh,” ungkap Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Aminullah sekilas menyampaikan program-program yang telah direalisasikan dalam setahun usia Pemerintahan yang dipimpin bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin.

Katanya, sejumlah janji sesuai visi misi yang diusungnya telah direalisasikan, seperti santunan kematian, bantuan paket kelahiran, pembangunan rumah dhuafa, bantuan untuk fakir dan miskin, modal usahabuntuk kalangan sisabilitas hingga bantuan modal usaha bagi warga melalui PT MMS yang telah terbentuk.

Kemudian, dibidang infrastruktur, Wali Kota menyampaikan saat ini Pemko sedang membangun River Walk di bantaran Kreung Aceh di kawasan Peunayong. Pembangunan serupa juga dibangun di bantaran Krueng Daroy. Pembangunan ini dalam rangka mengembangkan program Banda Aceh Water Front City. Anggarannya diperjuangkan dari APBN.

Kemudian Wali Kota juga menyebutkan pembangunan Nurul Arafah sebagi bangunan yang akan dijadikan lokasi zikir sedang dalam masa pembebasan lahan.

Kawansan Ulee Lheue juga akan direnovasi sebagai pusat kuliner Aceh. Mall Pelayanan Publik juga sedang dirampungkan di lantai III Pasar Aceh Baru.

“Kemudian Pak Chairul Tanjung juga akan menanamkan investasi membangun trasn mart di Banda Aceh. Sekarang sedang pembenasana lahan. Semua ini kita lakukan untuk mendorong tumbuhnya perekonomian. Akan banyak orang berdatangan ke Banda Aceh. Semoga target kita meningkatkan kunjungan wisata bisa tercapai,” harap Aminullah.

Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah dan Bisnis Unsyiah, Prof Dr Nasir Azis MBA yang ikut hadir pada halal bi halal ini mengatakan kegiatan seperti halal bi halal sangat penting karena mempererat tali silaturrahmi antara Pemerintah dengan organisasi yang dihuni para akademisi.

“Kekuatan akan muncul dari silaturrahmi seperti ini. Akan lahir ide kreatif dan inovatif untuk membangun kota ini,” ujarnya.

Lanjutnya, sebuah daerah atau kota akan maju bila tiga unsur yang disebutnya ABG bersatu, yakni Akademisi, Businessmen dan Government.

Acara halal bi halal ini ditutup dengan tausyiah singkat yang disampaikan Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Dr Syahrizal Abbas MA. (mkk)


SHARE: