Cek Zainal Canangkan Imunisasi Measles Rubella di Banda Aceh

Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mencanangkan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di Banda Aceh, Rabu (1/8/2018). Sasaran imunisasi MR ini adalah anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun yang merupakan kelompok paling rentan tertular penyakit Campak dan Rubella.

Acara yang dipusatkan di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) ini diisi dengan pemberian imunisasi MR secara simbolis kepada sejumlah anak usia PAUD/TK, SD, dan SMP. Tamu undangan yang hadir antara lain Kadis Kesehatan Aceh dr Hanif, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Banda Aceh Nurmiaty AR dan Fauziah.

Kadinkes Banda Aceh dr Warqah Helmi dalam laporannya menyebutkan, program ini dicanangkan serentak di Indonesia khususnya di luar pulau Jawa selama dua bulan; Agustus- September 2018. “Tujuannya untuk memutuskan rantai penularan Campak dan Rubella,” katanya.

“Sasaran di Banda Aceh adalah 59.227 anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun. Periode Agustus kita fokuskan di sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP se-Banda Aceh. Selanjutnya September di seluruh fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu. Target realisasinya dapat mencapai di atas 90 persen,” katanya lagi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Zainal Arifin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh atas pelaksanaan kegiatan yang disebutnya sangat bermanfaat ini. “Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa sudah sepatutnya mendapatkan jaminan layanan kesehatan yang baik.”

“Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan pencegahan terhadap penyakit berbahaya dengan memberikan kekebalan buatan yakni imunisasi,” kata pria yang akrab disapa Cek Zainal ini.

Ia menjelaskan, Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 juga mengamanatkan bahwa imunisasi merupakan hak anak, dan pemerintah wajib untuk memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

“Untuk itu, perlu upaya kita bersama agar terus melengkapi status imunisasi anak sehingga perlindungan terhadap penyakit melalui imunisasi ini tidak hanya untuk perseorangan saja, tetapi juga memberikan perlindungan dalam kelompok dan masyarakat,” katanya.

Cek Zainal mengharapkan, dengan kampanye MR ini kekebalan masyarakat terhadap penyakit Campak-Rubella akan meningkat, sehingga penularan penyakit dapat dibatasi dan diharapkan kejadian penyakit campak dan rubella menurun serta cacat bawaan pada bayi baru lahir akibat Rubella juga menurun.

Ia menambahkan, imunisasi MR ini tidak akan bisa berjalan dengan baik dan lancar apabila tidak didukung oleh seluruh lintas sektoral dan juga masyarakat. “Oleh karenanya, peran seluruh pihak sangat diharapkan dalam melakukan penyuluhan dan penggerakan sasaran agar masyarakat dapat menerima informasi terkait imunisasi MR ini,” katanya.

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa anak-anak usia sembilan bulan sampai dengan usia kurang 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi campak dan Rubella di pos pelayanan imunisasi terdekat.

“Tujuan akhir kita; melalui imunisasi MR ini kita dapat menghasilkan generasi yang sehat dan berkualitas, serta masyarakat yang produktif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (Jun)


SHARE: