Dialog Ekonomi Syariah Meriahkan Maulid Nabi di Pendopo Wali Kota
Banda Aceh – Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh bersama Ikatan Alumni Akuntansi (IAA) Unsyiah dan Forum Komunikasi Alumni dan Mahasiswa Magister Manajemen (FKMM) Unsyiah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Kamis (7/2/2019).
Ketua panitia Purnama Karya mengatakan, maulid kali ini digelar berbeda dari biasanya. Selain menyantuni puluhan anak yatim dan fakir miskin serta tausiah, pihaknya juga menggelar dialog bertema Penerapan Ekonomi Syariah.
“Pesertanya dari berbagai kalangan mulai dari pengurus MES Aceh, FKMM, IAA, pihak perbankan, pelaku UMKM, pimpinan dayah, hingga para pakar dari sejumlah universitas di Banda Aceh. Lebih dari 500 orang yang hadir,” katanya.
“Hasil dialog ini nantinya akan kita rekomendasikan kepada gubernur dan para bupati dan wali kota se-Aceh agar penerapan ekonomi syariah ini dapat menjadi prioritas dalam pembangunan,” katanya lagi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan pemerintahannya sangat komit untuk membumikan sistem ekonomi syariah di Banda Aceh sebagai bagian dari penerapan syariah Islam secara kaffah.
“Saya yakin sistem ekonomi syariah akan mampu mensejahterakan ummat, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi permasalahan Banda Aceh dan Aceh pada umumnya,” kata Aminullah yang juga menjabat sebagai Ketua MES Aceh, IAA Unsyiah, dan FKMM Unsyiah ini.
Untuk itu, ia mengharapkan agar seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Banda Aceh dapat menerapkan sistem ekonomi syariah. “Kita harapkan perbankan, koperasi, pegadaian, dan lembaga keuangan lainnya dapat menerapkan sistem keuangan syariah. Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, kita harus menjadi panutan soal ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.
“Kami sudah mengambil langkah konkrit dengan mendirikan lembaga keuangan mikro PT Mahira Muamalah Syariah (MMS) untuk membantu para pedagang kecil dan industri rumah tangga. Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pun semakin gencar kita lakukan agar mereka mau beralih dari lembaga keuangan konvensional ke full syariah yang sesuai dengn ajaran Islam,” katanya.
Selanjutnya, berlangsung sesi dialog yang dipandu oleh Prof Syahrizal Abbas MA. Narasumber yang hadir di antaranya mantan Menteri PAN-RB Azwar Abubakar, Kepala Perwakilan BI Aceh Zainal Arifin Lubis, Dekan FEB Unsyiah Nasir Aziz, dan Ketua UKM Center Unsyiah Iskandar Madjid. (*)
