Kontingen Banda Aceh Pukau Ribuan Penonton Pawai Budaya JKPI

Banda Aceh – Kontingen Kota Banda Aceh yang menampilkan tarian Rapai Geleng sukses memukau ribuan penonton Pawai Budaya Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Karangasem, Bali, Sabtu (22/6/2019).

Warga setempat tak terkecuali para wisatawan mancanegara yang berjejer di pinggir jalan tampak kagum melihat tarian yang melambangkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat Aceh tersebut.

Sebelum pelaksanaan pawai yang diikuti oleh 25 kabupaten/kota se-Indonesia itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beserta istri Nurmiaty AR yang mengenakan pakaian adat Aceh dijamu makan oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri di Puri Maskerdam.

Dari sana, Aminullah bersama rombongan kepala daerah termasuk istri Gubernur Bali Putri Suastini Koster berjalan kaki menuju panggung kehormatan di depan Puri Agung Karangasem untuk menyaksikan jalannya pawai.

Tiba di lokasi, Aminullah dan Nurmiaty disambut dengan pertunjukan musik etnis Gamelan Bali. Tanpa canggung, Aminullah pun ikut memainkan Reyong -salah satu alat musik pukul dalam Gamelan Bali. Sontak aksi tersebut menuai applause dari hadirin.

Saat menyambut iring-iringan kontingen Banda Aceh yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan istri Fauziah, Aminullah turut menyerahkan cinderamata bagi Bupati Karangasem dan istri Gubernur Bali. Cinderamata berupa selendang tenun motif Aceh itu disematkan langsung oleh Nurmiaty kepada kedua petinggi Pulau Dewata tersebut.

“Rapai Geleng, kain tenun, termasuk pakaian adat Aceh yang kita kenakan hari ini adalah sebagian kecil dari kekayaan Banda Aceh yang ingin kita jual kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara. Banda Aceh adalah wajah Aceh secara keseluruhan meliputi seni budaya, adat istiadat, agama, hinga ekonomi,” kata Aminullah di sela-sela acara.

Sebagai salah satu kota pusaka Indonesia, sambungnya, Banda Aceh juga memiliki destinasi wisata yang komplit mulai dari wisata sejarah, tsunami, kuliner, kopi, dan lain-lain. “Saya mengundang bu bupati dan masyarakat Karangasem serta 34 kepala daerah yang hadir dalam acara yang sangat istimewa ini untuk datang berkunjung ke Banda Aceh,” katanya.

“Jika Karangasem punya slogan ‘The Spirit of Bali’, maka Banda Aceh itu etalasenya Aceh. Semuanya tentang Aceh ada di Banda Aceh. Jadi belum sah datang ke Aceh jika tak datang berkunjung ke Banda Aceh. Ayo ke Banda Aceh, lihat dan buktikan sendiri, kota kami sangat aman, damai, dan menyejukkan, serta memiliki banyak destinasi wisata yang tak ada di belahan bumi lainnya,” promosi Aminullah.

Pawai budaya JKPI sendiri dilepas secara resmi oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Rully Indrawan. Pawai ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT Karangasem ke-379 yang juga bertepatan dengan Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas JKPI ke-7. (Jun)


SHARE: