Wali Kota Ajak Apoteker Kampanyekan Perang Terhadap Obat Ilegal

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak para apoteker untuk lebih berperan aktif dalam kampanye perang terhadap obat ilegal yang beredar di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat membuka rangkaian acara peringatan World Pharmacists Day tingkat Provinsi Aceh di Lapangan Blang Padang, Minggu (13/10/2019).

“Saya mengajak para apoteker untuk mengkampanyekan dengan tegas perang terhadap obat ilegal baik itu di sarana pelayanan kefarmasian milik pemerintah maupun swasta,” ajak wali kota.

Ajakan tersebut, kata Aminullah, sesuai tema World Pharmacists Day 2019 yaitu menyoroti peran apoteker dalam melindungi keselamatan pasien melalui penggunaan obat dan mengurangi kesalahan pengobatan.

Melalui momentum itu juga, ia berharap kepada para apoteker untuk terus bersungguh-sungguh dalam mengaplikasikan ilmu kefarmasiannya, “janganlah menggunakan pengetahuannya untuk merugikan orang lain,” katanya.

“Dan tentunya kami turut mengimbau dan mewajibkan untuk seluruh apoteker di Banda Aceh untuk memasang papan praktik dan hadir sesuai jam praktik, sehingga dapat membantu masyarakat kota yang membutuhkan obat,” katanya lagi.

Menurutnya, para apoteker mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga kualitas obat. “Untuk itu sosialisasikanlah kepada masyarakat soal penggunan obat yang baik dan benar.”

Di samping itu, masyarakat juga diharapkan untuk lebih lebih menyadari keberadaan apoteker dan pentingnya peran mereka dalam memberi informasi terkait obat.

“Kepada masyarakat kami mengimbau untuk lebih waspada terhadap legalitas distributor obat, hal ini terkait dengan maraknya peredaran vaksin palsu dan obat-obatan kadaluarsa di kalangan masyarakat,” pesan wali kota.

Ketua Pengcab Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang Yusrijal mengatakan pada 2009 oleh Dewan Federasi Apoteker Internasional (FIP) di Istanbul, Turki, 25 September telah ditetapkan sebagai World Pharmacists Day.

“Jadi ini merupakan ajang tahunan, dan kemarin kita juga telah mengadakan kegiatan edukasi ke sejumlah sekolah yang ada di Banda Aceh. Alhamdulillah kita juga telah memecahkan rekor MURI dalam program pemilihan dokter cilik di sekolah,” ungkapnya.

Turut hadir pada acara yang dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para siswa-siswi pemenang aneka lomba World Pharmacist Day 2019 itu antara lain Dewan Penasehat IAI Aceh Ibrahim Hasyim dan Iskani, Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh Syukri, Kadinkes Aceh Besar Lukman, Kasi Farmasi Dinkes Aceh Efina. (Jun)


SHARE: