Gammawan berharap media massa dapat memberikan dukungan untuk terwujudnya Pilkada Damai, jujur, adil dan bersih tanpa ada intervensi dan tekanan. Ia juga mengharapkan netralitas PNS dalam Pemilukada tersebut. “ Karena apabila Pilkada ini berlangsung dengan baik berarti iklim demokrasi semakin mekar di Aceh, dan mudah-mudahan tingkat kesejahteraan semakin baik, ujarnya.

Sebelumnya Pj Walikota Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA, M.Si dalam sambutannya mengatakan Posko Pemilukada Damai yang dipusatkan di Taman Sari Banda Aceh merupakan suatu wadah atau tempat berkoordinasi selama pelaksanaan Pemilu dan diharapkan dengan adanya Posko tersebut akan terbangun komunikasi yang efektif antara para kandidat dengan pihak penyelenggara Pemilu, KIP, pihak Pemko dan pihak Panwaslu. Lebih lanjut Walikota mengharapkan agar Posko tersebut dapat menjadi sebuah jawaban bagi seluruh aspirasi masyarakat karena pada Posko tersebut terpampang informasi lengkap mengenai Pemilukada Aceh, biografi lengkap para kandidat Gubernur Aceh dan Wakilnya serta biografi calon Walikota dan calon Wakil Walikota Banda Aceh 2012.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Aceh Ir. Tarmizi A. Karim dalam sambutannya mengatakan salah satu tujuan kita bangun Posko tersebut adalah sebagai media pengenalan masyarakat bagi calon kandidat. Karena di Posko tersebut terpampang 5 pasang calon Gubernur/Wakil Gubernur dan 5 pasang Calon Walikota/Wakil Walikota. Dengan adanya sarana komunikasi ini menandakan suasana Aceh semakin teduh dan damai. “ Bukan Pesta namanya kalau ada tekanan atau intimidasi, terangnya. Gubernur juga meminta masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan aspirasi serta berdo’a agar Pemilukada 2012 dapat berjalan aman damai dan bermartabat.

Pada kesempatan tersebut Mendagri turut membubuhkan tanda tangan pada selebaran kain putih sebagai tanda komitmen bersama dalam mewujudkan Pemilukada Aceh 2012 damai berkualitas dan bermartabat yang diikuti oleh Pj. Gubernur, Muspida Kota serta seluruh hadirin yang hadir pada acara tersebut.