Raker Pemko Banda Aceh 2017: Wujudkan Model Kota Madani yang Gemilang

Medan – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar rapat kerja (Raker) kesepuluh dalam rangka dalam rangka mengoordinasikan dan mengnyinergikan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Banda Aceh.  Kegiatan rutin tahunan Pemko Banda Aceh ini diharapkan dapat menghasilkan integrasi implementasi program dan kegiatan SKPD sesuai dengan arah pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Banda Aceh 2012-2017.

Adapun tema Raker Pemko Banda Aceh 2017 yakni “Melalui Raker Tahun 2017, Mari Kita Wujudkan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani yang Gemilang”. Tema ini sengaja diangkat karena tidak terlepas dari proses transisi kepemimpinan di Banda Aceh menuju pembangunan visi dan misi ke depan untuk perencanaan 2017-2022.

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya saat membuka acara menyebutkan Raker tahun ini menitikberatkan pembahasan berbagai isu termasuk di antaranya angka kemiskinan, pengangguran, peningkatan kapasitas dan kualitas air bersih, pembangunan  ekonomi, kebencanaan, parkir, serta transportasi dan isu lainnya.

“Melalui Raker 2017 ini, kami berpesan kepada setiap SKPK agar terus mengawal program-program yang sedang berjalan agar dapat terlaksana sesuai target. Tahun 2017 ini adalah penghujung/penutup perencanaan pembangunan lima tahun. Seluruh target dan sasaran yang telah kita susun lima tahun yang lalu, mesti kita sempurnakan di tahun ini pencapaiannya,” sebutnya.

Menurutnya, Raker ini merupakan kesempatan untuk benar-benar melihat kembali berbagai capaian dan hasil pembangunan yang telah dicapai, apakah sudah sesuai dengan target pembangunan sesuai RPJM 2012-2017. “Jika ternyata masih ada yang belum tercapai dan masih ada isu-isu besar yang mengganggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat kota, agar dapat di akomodir dalam rencana tindak seluruh SKPK Banda Aceh tahun ini,” katanya.

“Saya berharap di penghujung RPJMD 2012-2017 ini, kita dapat mempertanggungjawabkan seluruh program kegiatan kota selama lima tahun dengan baik. Tentunya dengan memerhatikan pula proses transisi menuju pembangunan visi dan misi ke depan untuk perencanaan tahun 2017-2022,” kata Illiza seraya berharap seluruh rumusan Raker 2017 dapat dikawal dan dievaluasi secara periodik agar seluruh target dan sasaran dapat tercapai dengan baik.

Sebelumnya di tempat yang sama, Kepala Bappeda Banda Aceh Gusmeri selaku ketua panitia menyebutkan Raker Pemko Banda Aceh 2017 bertujuan untuk melakukan identifikasi isu dan permasalahan yang akan terjadi pada 2017 serta rencana tindak SKPK dalam mengatasi hal tersebut.

“Tujuan selanjutnya untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Banda Aceh pada tahun 2017, serta merumuskan rencana kerja yang aplikatif dan terukur di tahun 2017,” sebutnya.

Gusmeri menjelaskan, mekanisme pelaksanaan Raker Pemko Banda Aceh 2017 ini terdiri dari dua rangkaian yaitu Pra-Raker yang telah dilaksanakan sejak 6-17 Maret 2017 lalu di Banda Aceh dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Raker pada hari ini, Sabtu (25/3/2017) di Kota Medan, Sumatera Utara.

Ia menambahkan, lokasi pelaksanaan Raker dilaksanakan di tempat yang berbeda pada setiap tahunnya. “Ini untuk memberikan kesempatan bagi kita untuk saling mengenal potensi yang ada di daerah lainnya. Pengalaman ini hendaknya menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk menciptakan program kerja yang lebih kreatif dan inovatif demi terwujudnya pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan publik,” katanya.

Mengenai isu dan permasalahan pada Raker Pemko Banda Aceh ke-10 ini, sambungnya, lebih sedikit jika dibandingkan dengan Raker-Raker sebelumnya. “Karena dari hasil evaluasi Raker 2016, telah banyak isu dan permasalahan yang dapat diselesaikan oleh SKPK di bawah kepemimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal dan Zainal Arifin selaku wali kota dan wakil wali kota, sehingga tidak perlu dibahas lagi pada Raker 2017 ini,” pungkasnya.

Raker Pemko Banda Aceh 2017 yang diikuti oleh 71 peserta yang terdiri dari pimpinan perusahaan daerah, instansi vertikal serta seluruh Kepala SKPK Kota Banda Aceh ini digelar selama sehari penuh di Aula Maimun Saleh, Hermes Palace Hotel Medan. Turut hadir di sana Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Wakil Wali Kota Medan Ahyat Nasution, Sekda Bahagia bersama para Asisten dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh. (Jun)


SHARE: