Wali Kota Banda Aceh Raih Penghargaan BAZNAS Award 2020

Baitul Mal Juga Raih Katagori Program Pendayagunaan ZIS Terbaik

Banda Aceh – Penghargaan demi penghargaan terus diraih Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Pemko Banda Aceh.

Usai menerima penghargaan khusus dari KPI Pusat sebagai Kepala Daerah Inspirasi Penyiaran, mantan Dirut Bank Aceh ini kembali mengukir prestasi. Senin (14/12/2020), Wali Kota Aminullah kembali meraih penghargaan level Nasional, kali ini meraih penghargaan BAZNAS Award 2020 dari Badan Amil Zakat Nasional dengan katagori ‘Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat Terbaik’.

Karena masih di tengah pandemi Covid-19, acara pengumuman penghargaan ini digelar secara virtual dari kantor pusat BAZNAS, Jl Matraman Raya, Jakarta yang dibuka langsung Ketua BAZNAS Republik Indonesia, Bambang Sudibyo. Sementara Wali Kota Aminullah bersama Kepala Baitul Mal Kota dan jajaran mengikuti kegiatan ini dari pendopo wali kota di kawasan Blang Padang.

Penghargaan BAZNAS Award tahun 2020 ini terasa sangat spesial bagi Banda Aceh. Karena selain wali kota, Baitul Mal Banda Aceh juga meraih penghargaan dengan katagori ‘Program Pendayagunaan ZIS Terbaik’.

Usai mendapatkan penghargaan ini, Wali Kota Aminullah menyampaikan rasa syukur dan rasa bahagianya. Ia menyebutkan penghargaan tersebut akan meningkatkan motivasi dirinya dan Baitul Mal dalam merancang program-program terbaik pengelolaan zakat di Banda Aceh dengan tujuan besarnya adalah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

“Ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan. Pengelolaan zakat ke depan harus lebih baik lagi dari sekarang. Ada beberapa katagori lagi yang mungkin kita raih tahun depan,” kata Aminullah.

Lanjutnya, pengelolaan zakat oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh semakin profesional dengan penyaluran yang tepat sasaran. Hal tersebut menjadi penting untuk semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Kepada para muzaki di Banda Aceh, baik dari kalangan PNS, perusahaan dan instansi lainnya semoga terus memberikan kepercayaan kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh menyalurkan zakatnya. Dengan zakat tersebut, Baitul Mal bisa melakukan berbagai program dimana penyalurannya benar-benar dirasakan oleh mustahik, warga yang berhak mendapatkannya.

Sementara itu, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani mengatakan penghargaan yang diraih tidak terlepas dukungan penuh wali kota dan kerja keras para komisioner serta jajaran sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh. Selama ini penyaluran dilakukan dengan banyak program.
“Ada sejumlah senif yang disalurkan, yakni enam golongan yang diberikan. Ada program produktif seperti memberikan beasiswa, modal usaha, mendidik pemuda-pemuda miskin dan memberdayakan mereka dengan bantuan alat kerja,” ungkap Asqalani.

Lanjutnya, dengan program-program produktif tersebut menjadi tolak ukur dan barometer bagi BAZNAS memberikan penghargaan kepada wali kota dan Baitul Mal Banda Aceh.

“Alhamdulillah, ini kerja keras kita semua dan didukung penuh oleh wali kota. Dan kita berharap kedepan semakin banyak lagi ZIS yang terkumpul dari para muzaki, dari berbagai elemen sipil masyarakat sehingga semakin mensejahterakan warga Kota Banda Aceh,” harapnya.

Berkenaan realisasi zakat di Banda Aceh, tercatat hingga dua minggu yang lalu Baitul Mal telah menyalurkan sekitar Rp9,6 miliar. Katanya angka tersebut masih akan bertambah karena ada juga yang terus disalurkan.

“Jumlah seluruhnya realisasi zakat tahun 2020 ini baru bisa kita laporkan di awal Januari nanti,” kata Asqalani.

Ketua BAZNAS Republik Indonesia, Bambang Sudibyo mengatakan BAZNAS Award 2020 diadakan dalam rangka mendorong prestasi zakat nasional sehingga dapat memacu kebangkitan zakat di negeri ini. serta memberikan apresiasi kepada individu maupun lembaga yang secara nyata memberikan peranan positif dalam gerakan zakat.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi bagi siapapun yang berkecimbung dalam dunia perzakatan dalam membangun peradaban umat yang berdaya.[]


SHARE: