Gerak Sarankan Dana BOSDA Lebih Besar Untuk Sekolah Kecil

Formula ini ditawarkan GERAK bersama USAID-KINERJA dilatarbelakangi karena fakta dilapangan sekolah-sekolah kecil yang berada di pinggir kota dengan jumlah siswa yang sedikit tidak mampu memberdayakan diri karena dana BOSDA yang selama ini di salurkan parameternya adalah jumlah siswa.
“Kalau jumlah siswa yang jadi parameter, sudah pasti sekolah unggulan yang akan mendapatkan porsi dana lebih tinggi, sedangkan sekolah yang berada di pinggir kota dengan jumlah siswa sedikit akan mendapatkan dana BOSDA sangat sedikit, ini jelas sangat tidak adil buat mereka karena tidak bisa memberdayakan diri” ujar Ketua GERAK Aceh Askalani yang di dampingi Isra Safril, Kepala Divisi Kebijakan Publik GeRAK Aceh, Selasa (18/12) saat melakukan diskusi dengan Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin M. Eng, Sc, Sekdakota Drs. T. Saifuddin TA, M. Si, Kadis Pendidikan Syaridin dan anggota Komisi D DPRK di ruang rapat Walikota.
Askalani menilai, pengalokasian dana BOSDA ini sebenarnya mampu menunjang biaya penunjang mutu sekolah terutama di sekolah-sekolah yang anggaran sekolahnya kecil. “Anggran ini dirasakan sangat penting untuk kelangsungan operasional sekolah yang berada di pinggir kota agar mampu memacu diri dan bersaing dengan sekolah yang berada di tengah kota yang notabene memiliki fasilitas yang lengkap” lanjut Askalani. Namun, Formula yang ditawarkan GERAK bersama USAID-KINERJA ini juga belum final dan kalau diperlukan akan dilakukan perubahan untuk lebih sempurna lagi sehingga nantinya betul-betul menjadi sebuah keputusan final yang bisa diterima semua pihak. perlu dipelajari lagi oleh Dinas Pendidikan dan DPRK agar Sementara itu,
Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin sangat menghargai dan memberikan apresiasi kepada GERAK dan USAID-KINERJA yang telah mencurahkan pikirannya untuk kemajuan pendidikan kota Banda Aceh. Pada prinsifnya, Walikota sepakat dengan ide yang ditawarkan GERAK, namun Mawardy meminta formula ini dikaji lebih mendalam lagi sehingga sekolah yang dana BOSDAnya akan berkurang juga bisa menerima kebijakan ini.
“Sekolah dengan jumlah siswa yang banyak tentunya memiliki beban yang lebih besar, apa mereka bisa menerima kebijakan ini, saya setuju saja, tapi ringnya coba jangan terlalu jauh anatara sekolah kecil dengan besar” Ujar Mawardy yang di amini Sekdakota Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA, M. Si.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)


SHARE: