Walikota Buka Pelatihan Menjahit

Dalam sambutannya Walikota memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan menjahit. Dikatakannya hal ini menunjukkan bentuk kepedulian Dinsosnaker dalam mengembangkan ketrampilan masyarakat di bidang konveksi. Selain itu, sudah menjadi tekad Pemko Banda Aceh untuk mendukung segala upaya dan partisipasi aktif setiap elemen masyarakat dalam rangka mendukung segala program pembangunan khususnya pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Dikatakannya pula kegiatan tersebut juga salah satu upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Banda Aceh yang menurun dari 10,7 % menjadi 8,2%. Ia menambahkan bahwa salah satu indikator maju atau tidaknya sebuah negara ditentukan dari besar kecilnya angka pengangguran.
Dikatakannya bahwa orang yang tidak memiliki kesempatan pekerjaan akan memiliki efek sosial berantai. Jika ia tidak memiliki pekerjaan berarti ia tidak mempunyai penghasilan, lalu ia tidak mendapat ilmu/pendidikan, maka orang tersebut tidak akan produktif dalam hidupnya. Oleh karena itu, Walikota berharap kepada seluruh peserta kursus menjahit agar mengikuti kursus ini dengan sungguh-sungguh sehingga benar-benar memperoleh ketrampilan dan kemahiran profesional sebagai bekal dan modal awal untuk merintis dan menata usaha mandiri sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Drs. Purnama Karya dalam laporannya mengatakan selain untuk mengurangi angka pengangguran tujuan kegiatan pelatihan menjahit adalah untuk memberikan keterampilan hidup bagi pencari kerja khususnya remaja puteri sehingga diharapkan mampu berwirausaha secara mandiri dan dapat membuka lapangan kerja. Dikatakannya pelatihan tersebut diikuti oleh 15 orang peserta wanita yang berasal dari 12 gampong pada 6 Kecamatan di wilayah Kota Banda Aceh yang diseleksi oleh tim Dinsosnaker Kota Banda Aceh. Ia menambahkan pelaksanaan pelatihan akan berlangsung mulai 18 April sampai 12 Juni 2012 .
Sementara instruktur pelatihan berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Anggrek yang merupakan LPK binaan Dinsosnaker Kota B. Aceh. Mereka akan diberi materi pelatihan menjahit dasar sampai mahir. Ditambahkanyan bahwa BLK Lamjabat Kota Banda Aceh telah melaksanakan pelatihan sejak tahun 2006 sampai tahun 2011 dan telah mencapai lulusan 1.181 orang. Beberapa jenis pelatihan yang telah dilaksanakan adalah pelatihan komputer, bahasa inggris, montir motor, teknisi cooling system, instalasi listrik sampai operator alat berat.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / TRZ)


SHARE: