Jelang Ramadhan, Illiza Sidak Pasar

Banda Aceh – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE bersama dengan Tim Pengendali Inflasi atau yang sering di sebut TPID, Rabu (3/7) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kartini Peunayong, Banda Aceh. Kedatangan Illiza yang juga didampingi Kepala BI Perwakilan Aceh Zulfan Nukman adalah untuk memantau kenaikan harga yang biasa terjadi saat memasuki bulan yang penuh berkah ini.

Pantauan di lokasi, Illiza mendatangi salah satu pedagang untuk mengetahui harga sejumlah barang pokok dan juga ketersediaannya. Dari pantauan Illiza, rata-rata harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan ini sudah mulai meningkat di banding sebelumnya, namun masih relatif normal. “Kita temukan ada kenaikan, tapi masih dalam batas kewajaran. Namun ada juga yang stabil dan malah ada yang turun seperti minyak goreng tanpa merek” Jelas Illiza.

Sesuai dengan data yang diperoleh di lokasi dan dari Disperindag, ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, seperti Beras PTN naik 1,2 % dari bulan lalu yakni dari Rp. 10.500/Kg pada bulan lalu menjadi Rp. 10.626 saat ini. Kemudian Gula Pasir LN juga naik dari Rp. 12.846/Kg bulan lalu menjadi Rp. 13.000.

Menanggapi hal ini, Illiza yang didampingi Zulfan Nukman menghimbau masyarakat agar ikut berperan dalam pengendalian inflasi. “Sebagai konsumen masyarakat harus mampu mengatur pembelian barang, terutama bahan pokok secara tidak berlebihan dan terburu-buru sehingga akan memancing pedagang berspekulasi menaikkan harga” Himbau Illiza.

Kepada pedagang sebagai penyedia barang, Illiza meminta agar dapat menjaga jumlah pasokan sesuai dengan dengan kebutuhan masyarakat serta mengambil keuntungan secara wajar dan menghindari cara-cara yang tidak etis seperti spekulasi, penimbunan, monopoli dan lainnya.

Sementara itu, Zulfan Nukman mengatakan meski terpengaruh dengan kenaikan harga BBM, namun tingkat Inflasi dai Banda Aceh masih berada dibawah angka Nasional dan angka Provinsi, yakni 3,26 % terhitung Juni lalu. “Angka ini jauh berada dibawah tingkat Inflasi Nasional 5,90 %. Sedangkan Provinsi Aceh berada pada angka 3,46 % dan Kota Lhok Seumawe 3,46 %” Jelas Zulfan. (Mkk)


SHARE: