Banda Aceh Dikepung Kabut Asap, Warga Diimbau Kenakan Masker Saat Keluar Rumah

 

Banda Aceh – Sejak Sabtu (19/9/2015) siang tadi, kabut asap kiriman dari lokasi kebakaran lahan di sejumlah titik dalam wilayah pulau Sumatera semakin pekat menyelimuti Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Malam hari ini, kabut asap semakin memburuk dan mulai mengganggu jarak pandang khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor. Kesehatan warga pun tak luput dari ancaman terutama dari penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA).

Informasi yang didapat dari pihak BMKG Banda Aceh, kabut asap yang semakin tebal tersebut sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan.

Kasi Data dan Informasi BMKG Banda Aceh, Zakaria, mengungkapkan, penyebab kabut adalah arah angin yang bertiup dari Sumatera Selatan dan Kalimantan. “Kabut asap kemungkinan akan bertahan dalam dua sampai tiga hari ke depan,” katanya.

Terkait hal tersebut, Kabag Humas Setdako Banda Aceh Drs Marwan, mengimbau kepada masyarakat untuk mengenakan masker saat akan ke luar rumah untuk beraktivitas. “Meneruskan instruksi wali kota, kita imbau masyarakat untuk mengenakan masker. Sementara itu, kita juga tengah menunggu laporan hasil tes lab dari Dinas Kesehatan terkait kualitas udara terkini.”

Diharapkan Minggu (20/9) besok, pihaknya sudah mendapatkan data laboratorium kualitas udara di Banda Aceh dari dinas terkait guna pengambilan tindakan lebih lanjut. “Kita juga berencana untuk membagikan masker kepada masyarakat. Berdasarkan hasil uji lab nanti, baru dapat kita pastikan langkah antisipasi selanjutnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Banda Aceh Drs Ridwan juga telah mengeluarkan seruan penggunaan masker guna meminimalisir dampak negatif kabut asap terhadap kesehatan warga. “Kami juga mengimbau warga untuk menyalakan lampu kendaraan saat ke luar rumah agar mudah terlihat oleh pengendara lain,” ujarnya. (Jun)


SHARE: