Illiza Terpilih Sebagai Chair of The Standing Committe on Women UCLG-ASPAC

Wakatobi – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE terpilih sebagai Chair of The Standing Committe on Women United Cities and Local Goverment Asia Pasifik (UCLG-ASPAC).

Hal tersebut diumumkan oleh General Secretary of United Cities and Local Goverment Asia Pasifik (UCLG-ASPAC) Bernadia Irawati Tjandradewi berdasarkan persetujuan para anggota UCLG-ASPAC yang hadir dalam forum The 2nd Session of 2015 UCLG-ASPAC Executive Bureau and Council Meetings, Minggu (6/9/2015).

Acara bertajuk “The Asia-Pacific Conference on Local Government Voice Toward HABITAT III on a New Urban Agenda” itu digelar di Patuno Resort, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 5-7 September 2015.

Dalam pertemuan terbatas yang digelar dari pagi hingga petang Minggu tersebut dibahas berbagai rencana kerja terhadap isu-isu yang diangkat tentang pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim dunia. Dipaparkan pula kesiapan kota-kota anggota UCLG-ASPAC yang bersedia sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan UCLG-ASPAC International Meeting selanjutnya.

Wali Kota Illiza dalam kata sambutan singkatnya dalam acara Farewell Dinner dan Cultural Performance menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. “Sebagai salah satu anggota baru UCLG-ASPAC, kami mengharapakan dukungan dan masukan untuk menanggulangi segala permasalahan persamaan gender di dunia, khususnya di antara anggota UCLG-ASPAC.”

Pada kesempatan itu, Illiza juga menyampaikan permohonan Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah untuk pertemuan internasional UCLG-ASPAC mendatang kepada President of UCLG-ASPAC Won Hee-Ryong.

Tindak lanjut dari terpilihnya Illiza sebagai Chair of The Standing Committe on Women UCLG-ASPAC, maka akan dibentuk suatu sekretariat yang berkedudukan di Kota Banda Aceh. (Jun)


SHARE: