Camat Syiah Kuala Buka Musrena di Balee Inong Tibang

 

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE yang diwakili oleh Camat Syiah Kuala Fahmi SSos membuka Pra Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (Musrena) lima gampong yang tergabung dalam Balee Inong Kartini Gampong Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (20/1/2015). Kelima gampong itu antara lain Tibang, Peurada, Jeulingke, Deah Raya dan Alue Naga.
 
Acara yang digagas oleh Ford Foundation dan Women Development Centre (WDC) dibawah koordinasi Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Banda Aceh ini bertema “Dengan Pra Musrena Kita Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Kota Banda Aceh”.
 
Camat Syiah Kuala, Fahmi, mengatakan, sebenarnya dalam Musrenbang, Pemerintah Kota Banda Aceh sudah menampung 30 persen keterwakilan perempuan. “Dengan adanya Musrena ini, semoga akan semakin banyak suara-suara atau saran-saran dari kaum perempuan untuk membangun Kota Banda Aceh.”
 
Pada kesempatan itu, Fahmi juga mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat Gampong Tibang dalam pembangunan desa. “Partisipasi masyarakat di sini luar biasa. Ibu-ibu juga kami harapkan juga jangan mau kalah dengan bapak-bapak untuk ikut andil dalam pembangunan,” katanya.
 
“Saya yakin, pertemuan ini akan banyak manfaatnya, demi membangun Kota Banda Aceh menjadi lebih baik ke depannya,” kata Fahmi mengakhiri sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara yang digelar di Gedung Serba Guna Gampong Tibang ini. 
 
Sebelumnya, Ketua WDC Kota Banda Aceh Dr Kusmawati Hatta MPd, dalam sambutannya, mengatakan, di Gampong Tibang juga sudah terbentuk Balai Inong Kartini. “Balai Inong ini baru terbentuk beberapa bulan yang lalu dan kegiatan pun baru sebatas pertemuan-pertemuan rutin.”
 
“Selama ini kami sudah menjalankan program-program peningkatan kapasitas perempuan, terutama dari segi knowledge melalui pelatihan-pelatihan yang sama sekali tidak dipungut biaya. Balai Inong ini juga diharapkan masuk sebagai pranata sosial gampong, sehingga ada kerja sama yang baik antar aparatur gampong dengan Balai Inong.”
 
Ia menambahkan, pada dasarnya Musrena ini sama dengan Musrenbang tingkat desa. “Namun karena banyak aspirasi wanita yang tidak tertampung dalam program-program desa,  maka dibentuklah Musrena. Nantinya hasil Musrena ini akan kita bawa ke tingkat kecamatan hingga ke SKPD-SKPD terkait,” katanya.
Wali Kota Illiza, kata dia, dalam berbagai kesempatan juga kerap menyampaikan targetnya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Banda Aceh. “Ini tantangan berat, saat ini rata-rata pemikiran kita yang masih miskin. Orang kaya pun rela menjadi miskin demi bantuan Raskin misalnya. Pola pikir yang demikian yang perlu kita ubah,” tutupnya.
 
Selain puluhan ibu-ibu Gampong Tibang, terlihat hadir dalam acara itu di antaranya Kasi PP Kantor BPPKB Banda Aceh Nova Indriani, Ketua Balai Inong Kartini Gampong Tibang Roslina dan Keuchik Tibang Mahyudin Makam. (Jun)

 


SHARE: