Rusunawa Kini Miliki TPA

Banda Aceh – Komplek Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Keudah saat ini sudah memiliki Taman Pengajian Al-Quran (TPA). TPA yang berlokasi di Mushalla Al-Muhajirin Lantai I Rusunawa ini diresmikan oleh Asisten Pemerintahan Setdakota Banda Aceh, Bachtiar S Sos, Minggu (25/9/2016).

Acara peresmian TPA ini turut dihadiri Kapolsek Kutaraja Iptu Lukman beserta jajarannya, Unsur TNI, Sekcam Kutaraja TM Syukri Wardhana S Stp, Kepala UPTD Rusunawa, Keuchik dan Tuha Peut Gampong Keudah serta sejumlah warga Rusunawa.

Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan seyogyanya yang meresmikan TPA tersebut adalah Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE. 

“Karena beliau berhalangan hadir, diminta Saya untuk mewakilinya. Namun Walikota tadi mengatakan akan menjadwal ulang kunjungannya ke Rusunawa ini untuk membicarakan keberlangsungan pendidikan agama bagi anak-anak kita semua,” ujar Bachtiar.

Menurutnya, sesuai komitmen Walikota yang mengusung misi menjadikan Banda Aceh sebagai model kota Madani, terbentuknya TPA di Rusunawa tersebut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Pemko.

“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari apa yang diamanahkan dalam At-Tahrim, Quu Anfusakum Wa Ahlikum Nara. Lindungilah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ujar Bachtiar.

Katanya, para orang tua wajib membekali pendidikan agama sedini mungkin bagi anak-anaknya, dan pembentukan lembaga pendidikan seperti TPA merupakan salah-satu upaya pembekalan tersebut.

Bachtiar juga meminta para orang tua penghuni Rusunawa benar-benar dapat memanfaatkan TPA yang baru terbentuk untuk pembangunan SDM Rusunawa yang Islami.

Sementara itu, pengurus Mushalla Al-Muhajirin, Ustad Fajrul Akmal menyampaikan TPA Rusunawa memiliki santri sebanyak 40 orang. Mereka memulai pengajian usai shalat Magrib setiap malamnya. 

“Ini kita bentuk sudah satu bulan, baru hari ini bisa kita resmikan. Kita minta Pak Asisten memberikan nama TPA ini pada peresmian ini,” pinta Fajrul Akmal.

TPA Rusunawa sementara ini menggunakan lokasi Mushalla Al-Muhajirin yang luasnya 4×8 Meter. Para santri setiap malamnya dibekali ilmu agama oleh ustad-ustad yang merupakan warga Rusunawa sebagai guru secara ikhlas. (mkk)

 

 


SHARE: