Ustad Zul Arafah dan Tgk Syukri Daud Pango Pimpin Zikir dan Pengajian Gemilang

Banda Aceh – Jum’at malam (23/2/2018), zikir dan pengajian gemilang yang digelar di Pendopo Wali Kota Banda Aceh kembali dipenuhi oleh jamaah. Ratusan jamaah dari sejumlah elemen masyarakat kota hadir dan antusias mendengarkan pengajian yang disampaikan Tgk Syukri Daud Pango, Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah, Pango Banda Aceh.

Zikir dan pangajian ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin bersama istri, Ketua PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR, Ketua DPRK Arif Fadillah, Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE serta sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.

Dalam tausyiah singkatnya, Tgk Syukri yang akrab disapa Abu Pango menyampaikan banyaknya manfaat dari zikir.

Katanya, salah-satu manfaat dari zikir adalah terhindar dari sifat syirik. Sifat syirik ini perlu dihilangkan karena semua yang terjadi di dunia dan dalam kehidupan adalah karena Allah.

“Misalnya, ketika kita sukses dalam karir, lalu kita memahaminya karena kerja keras kita ataupun bantuan dari orang lain. Ini sudah syirik, karena kita melupakan bahwa itu kehendak Allah SWT,” tambah Abi Pango.

Setelah tausyiah dari Abi Pango, Ustad Zul Arafah memimpin zikir. Tampak ratusan jamaah mengikuti kegiatan ini dengan khusuk.

Wakil Wali Kota: Warga Jangan Mudah Percaya Berita Hoax

Sebelum zikir dan pengajian berlangsung, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin dalam sambutan singkatnya meminta warga Banda Aceh lebih cerdas menggunakan sosmed dan tidak mudah terpropokasi dengan berita hoax.

“Kita harus lebih cerdas dan tidak mudah terpropokasi dengan berita yang sumbernya tidak jelas. Di sosmed sering kita temukan, kita harus lebih cerdas menyikapinya,” pinta Zainal Arifin.

Katanya, tidak jarang warga juga menemukan ada isu-isu yang dihembus pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, tidak terkecuali isu terkait program kerja Pemerintah.

“Soal raskin, sekarang memang gratis dan tidak dipungut biaya untuk tebus. Namun sekarang telah di konversi dalam program e-Warung. Warga diberikan kartu yang didalamnya sudah terisi saldo dan dapat ditukar dengan beras kapan saja di e-Warung,” jelas Zainal Arifin.

Kemudian, sosok yang akrab disapa Keuchik Zainal ini juga menyampaikan program santunan kematian yang digagasnya bersama Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM.

Program tersebut akan mulai direalisasikan tahun nanti, mekanisme penyalurannya sedang disiapkan dan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Ini sesuai dengan janji kampanye kami, InsyaAllah santunan kematian ini pada akan segera berjalan,” ungkapnya.

Kata Zainal Arifin, program santunan kematian ini sudah dialokasikan pada APBK 2018. Terkait dengan teknis penyalurannya dan bagaimana syarat-syarat mendapatkannya, nanti akan disosialisasikan terlebih dahulu.

Begitu juga dengan program santunan melahirkan, Kata Zainal Arifin, program ini juga akan segera direalisasikan untuk warga Banda Aceh.(mkk)


SHARE: