Peringati Hari Ibu, RCM Gelar Aneka Lomba

Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-89, Pemerintah Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Rumoh Cut Meutia (RCM) mengelar aneka lomba di antaranya Ibu Sang Juara, Make Over Bunda, Cipta Puisi, Mewarnai, dan Menggambar.

Puncak rangkaian kegiatan bertema “Andil Kemuliaan Kasih Ibu dalam Membentuk Generasi Muda yang Gemilang” ini digelar Selasa (19/12/2017) di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh.

Hadiah kepada para pemenang aneka lomba tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Turut hadir di sana Ketua TP-PKK Banda Aceh Nurmiaty AR, Wakil Ketua TP-PKK Fauziah, dan Ketua RCM Diah Fitri Handayani.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengapresiasi RCM yang telah menyelenggarakan peringatan Hari Ibu ini, dan berharap semua pihak semakin memahami kedudukan dan peran kaum ibu dalam mengisi pembangunan kota. 

“Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus berupaya mendorong kondisi ini dengan memberikan perhatian khusus bagi kaum ibu melalui program-program pemberdayaan sehingga pelibatan mereka dalam semua aspek kehidupan lebih optimal,” katannya.

Melalui momentum Hari Ibu, Aminullah berharap Banda Aceh dapat menjadi tempat yang tepat untuk menjamin terpenuhinya hak-hak perempuan melalui peningkatan kualitas dan partisipasinya di segala bidang.

Ia pun berharap agar RCM dapat menjadi motor penggerak pemberdayaaan di Banda Aceh dengan membentuk kepengurusan di setiap kecamatan dan gampong. “RCM bisa mengambil peran penting dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif di gampong-gampong seperti pelatihan membuat kue, bordir, dan souvenir Aceh lainnya bagi ibu-ibu.” 

Ia menambahkan, menjadi perempuan dan sekaligus seorang ibu di era sekarang tidaklah mudah. “Seorang ibu harus bijak dalam segala aspek baik dalam tindakan, sikap dan pemikirannya sehingga  menjadi innovator, inspirator dan motivator baik dalam keluarga maupun masyarakat. Ibu yang bijak akan memperkuat pondasi keluarga serta berkontribusi terhadap perwujudan masyarakat yang sehat dan sejahtera.”

Katanya lagi, Islam memberikan penghargaan yang tinggi dan mulia kepada perempuan khususnya seorang ibu. “Bahkan Rasulullah SAW pernah ditanyai seseorang mengenai kepada siapa ia harus berbakti di dunia ini. Rasul menjawab Ibu sebanyak tiga kali baru kemudian Ayah. Begitu tinggi dan mulianya posisi ibu dalam Islam.”

“Oleh karena itu, melalui momentum Hari Ibu ke-89 tahun ini, saya ingin mengajak kita semua untuk meningkatkan rasa cinta dan penghargaan kita kepada ibu. Tanpa ibu, kita akan kehilangan tokoh dalam keluarga yang berperan besar dalam pembentukan karakter seluruh anggota keluarga. Seorang ibu mampu melahirkan, membesarkan, dan mendidik anak-anaknya tanpa pamrih, tapi seorang anak belum tentu bisa menjaga ibunya dengan baik,” pungkasnya. (Jun)


SHARE: