Wali Kota Berharap Para Siswa Merubah Paradigma “Target Selesai Sekolah, Jadi PNS”
Banda Aceh – SMAN 10 Fajar Harapan kembali menggelar acara tahunan besarnya, yaitu PASCAL (Parade of Art, Science and religion) tahun 2019. Acara yang bertemakan “ The everlasting victory “ ini secara langsung dibuka oleh plt.Gubernur Aceh yang pada kesempatan ini di wakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh, Syahridin,S.Pd,M.Pd, sabtu (12/1/19).
PASCAL 2019 yang dilaksanakan tanggal 12 s/d 14 Januari Ini disemarakkan dengan berbagai cabang perlombaan. Event ini dapat diikuti oleh seluruh pelajar yang berada di seluruh aceh dan juga di luar Aceh.
Kegiatan yang memperebutkan Piala bergilir dinas Pendidikan Aceh dengan berbagai kategori perlombaan yang mana untuk tingkat SMA/MA/SMK meliputi english debate,musikalisasi puisi,tajhiz mayyit, syahril quran, nasyid acapela, cerdas cermat, counting contest, vocal solo, cipta cerpen, cipta puisi, film pendek. Sedangkan untuk tingkat umum perlombaannya meliputi photography dan tri via quis. Selanjutnya untuk tingkat SMP/MTS perlombaan nya meliputi komsi matematika,komsi biologi,komsi fisika,english competition,cerdas cermat dan counting contest.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya kepada para pelajar SMA Fajar Harapan bahwa Kegiatan PASCAL ini dapat menjadi salah satu awal untuk mengembangkan kreatifitas yang ada dalam diri masing masing pelajar. Karena pelajar dalam hal ini pemuda adalah aset dari sebuah pembangunan.
Kontribusi dari para pelajar dapat dilakukan dengan menciptakan sebuah karya sesuai dengan ranah keilmuan atau bakat-minat dengan mempertimbangkan kualitas dan nilai jual karyanya. Di era internet seperti sekarang, publikasi dan penjualan bisa memanfaatkan jejaring sosial dan media online yang tersedia gratis dan mudah diakses oleh siapa pun.
Apabila seluruh pelajar dan siapapun masyarakat mampu membuat industri kreatif maka hal tersebut tentunya akan meningkatkan perekonomian serta juga dapat menekan angka pengangguran khusus nya di Banda Aceh, tambahnya.
Aminullah juga mengajak para pelajar untuk merubah paradigma berfikir bagaimana menjadi seorang enterpreneur. Untuk membentuk suatu jiwa social entrepreneurship melalui pendidikan karakter yang sangat penting diwacanakan dan sekaligus diaplikasikan dengan adanya perubahan paradigma atau cara pandang secara mendasar, termasuk perubahan dalam pola pikir.
“Saat ini banyak yang berfikir setelah lulus sekolah harus menjadi seorang PNS, sekarang mari kita rubah pola pikir kita, kesuksesan itu tidak harus menjadi seorang PNS tapi bagaimana cara kita bisa mengembangkan diri dan kreatifitas kita untuk menjadi seorang enterpreneur yang sukses”. Tambah wali kota yang juga sangat peduli terhadap perekonomian ini.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota yang di dampingi oleh Ketua TP.PKK Kota Banda Aceh, Kadisdikbud Aceh dan Kadisdikbud Banda Aceh mengelilingi stand stand yang di tampilkan oleh para pelajar SMA 10 Fajar Harapan. (iin)