Go-Jek Gandeng Pemko Banda Aceh Perkuat Layanan Go-Pay
Banda Aceh– Gojek Indonesia sebagai perusahaan penyedia jasa aplikasi (application service provider/ASP) yang merupakan Layanan pemesanan transportasi online saat ini sedang membicarakan perencanaan kerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Beberapa kota di Indonesia telah menerapkan aplikasi ini sebagai payment option dalam melakukan inovasi berupa metode pembayaran digital. Untuk Provinsi Aceh kerjasama telah terjalin dengan Kepala Dinas Pariwisata Aceh dalam hal pembayaran non tunai lewat scan QR untuk pembayaran tiket masuk ke museum tsunami. Dan pengaplikasian metode pembayaran elektronik ini telah dilakukan bertepatan dengan peringatan 14 tahun bencana tsunami Aceh.
Head of Project Ecosystem, Adwina menyampaikan tentang tujuan dari kerjasama ini salah satunya untuk mendukung Pemerintah Kota Banda Aceh dalam meningkatkan infrastruktur daerah serta dukungan fasilitas dengan meningkatkan perekonomian daerah serta masyarakatnya melalui layanan Cashless Payment dalam pembayaran transaksi.
Adapun perencanaan kerjasamanya meliputi Pembayaran disemua objek Pariwisata, Pajak dan Retribusi, Keagamaan, Kesehatan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),Transportasi publik serta pengembangan dan pelatihan UMKM melalui pemanfaatan aplikasi GOJEK.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah pada kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa rencana dari kerjasama ini merupakan langkah maju yang ditawarkan GOJEK untuk Banda Aceh. Mengingat ini zaman nya teknologi. Dan saat ini kita dan siapapun bisa melakukan transaksi dimanapun kita berada.
“Saya selaku Wali Kota Banda Aceh, sangat menyambut baik rencana kerjasama ini dan semoga kerjasama ini saling menguntungkan, dan alangkah baik nya jika aplikasi GOJEK juga dapat mempromosikan pariwisata dan juga wisata kuliner di Banda Aceh”, ungkap Wali Kota.
Hadir dalam rapat koordinasi ini Assiten 2 dan Kabag Ekonomi Pemko Banda Aceh, sedangkan pihak GOJEK turut hadir Adwina “Head of project ecosystem”, M. Ruslan “Head of Government Relations Regional Sumatera”, Teuku Parvinanda, “Head of corporate communications”, M.Iqbal hanafiah, “Branch manager Aceh”, Mokh. Zidny Fadlan, “Project development. (Iin)
