Wali Kota Minta IEFor UIN Ar-Raniry Promosikan Wisata Halal Banda Aceh

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima audiensi mahasiswa UIN Ar-Raniry yang tergabung dalam Islamic Economic Forum (IEFor), Kamis (21/03/2019) di pendopo.

Mereka datang untuk bersilaturrahmi serta menyampaikan program-program kegiatan yang juga turut mendukung visi misi Pemerintah Kota Banda Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, para pengurus IEFor yang diwakili Hafrizal dan beberapa pengurus yang hadir menjelaskan IEFor merupakan suatu Organisasi di bawah naungan FoSSEI (Forum Silahturahim Studi Ekonomi Islam), dimana FoSSEI ini memiliki cabang hampir di seluruh Universitas se-Indonesia dan dengan tujuan utama yaitu untuk membumikan ekonomi syariah di Indonesia

Dalam kesempatan ini juga pengurus IEFor menjelaskan bahwa dalam waktu dekat FoSSEI sendiri akan melaksanakan kegiatan Destinasi Wisata Halal pada tanggal 30-31 Maret 2019 yang langsung tuan Rumahnya di amanahkan kepada IEFor UIN sendiri. Acara tersebut nantinya akan menghadirkan peserta ratusan orang dari ForSSEI luar daerah.

Diselah-selah kesibukannya sebagai wali kota, Aminullah selalu menyempatkan diri untuk mendengar langsung saran, keluhan serta menerima silaturrahmi warga kota dari berbagai elemen, tak terkecuali mahasiswa.

Dalam kesempatannya, Aminullah menyampaikan apresiasinya atas semangat kaum muda, khususnya mahasiswa yang turut ikut serta berperan dalam membangun daerah. Menurutnya, para mahasiswa tidak harus selalu turun kejalanan untuk memberikan aspirasi.

“Mahasiswa adalah kaum intelek dan berpendidikan, mahasiswa harus menjadi motor dalam membantu serta mendukung berbagai upaya pemerintah,” ucap Aminullah.

“Kami Pemerintah Kota selalu welcome bagi para warga Banda Aceh yang ingin menyampaikan aspirasinya, bahkan kami menyambut baik para kaum muda yang mau sharing pendapat untuk memajukan kota,” kata Aminullah.

Aminullah yang juga Ketua MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Aceh ini menyampaikan dukungan pada setiap kegiatan-kegiatan mahasiswa. “Insyaallah ekonomi di Banda Aceh sudah bersyariah, dari sektor wisata saja sudah bisa kita lihat, Banda Aceh mendapat penghargaan pesona wisata halal terpopuler di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata, dan memang ini yang kita harapkan,” ungkap Aminullah.

Aminullah menjelaskan, imbas daripada itu adalah perekonomian kota juga mengandung unsur syariah. “Banda Aceh adalah model kota syariah, baik itu wisata, ekonomi dan sistem-sistem pada perbankan juga,” katanya.

Di bawah kepemimpinannya, Aminullah juga telah mengganggarkan sebuah lembaga keuangan mikro syariah, dimana para pelaku usaha kecil sangat terbantu dengan adanya lembaga tersebut. “Para pedagang kecil sangat kita perhatikan, kita ciptakan satu terobosan agar mereka terlepas dari rentenir. Dan terobosan kita ini secara tidak langsung akan diasumsikan pada tahap nasional, mereka menyebutnya ini sebuah inovasi baru dan saya sendiri diminta mempresentasikannya nanti,” ungkap mantan Dirut Bank Aceh.

Dan tak lupa, pada setiap kesempatannya Aminullah selalu mengharapkan agar para mahasiswa ikut serta mempromosikan wisata daerah.

“Pada era milenial ini setiap orang punya HP yang canggih. Ketika sedang berekreasi di Banda Aceh, kita bisa ambil momen wisata dan men-sharenya melalui media sosial,” ujarnya.

Di samping itu juga, para mahasiswa diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan Narkotika. “Pemko selalu mendukung jika mahasiswa melancarkan kegiatan-kegiatan positif, khususnya di kota Banda Aceh. Dengan itu muda-mudi akan terhindar dari Narkoba,” pungkas Aminullah.

Di tempat yang sama, wali kota menerima kunjungan audiensi dari organisasi mahasiswa selingkungan Fakultas Syariah dan Hukum; HMI, DEMA, SEMA, HMPS, dan KPS Uin Ar-Raniry. (riz)


SHARE: