Kepada Pengurus Pelti, Wali Kota Minta Bangkitkan Tenis Junior

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menaruh harapan besar kepada pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Banda Aceh yang baru dilantik dan dikukuhkan, Sabtu (13/4/2019) malam.

Menurutnya, Banda Aceh tidak punya alasan untuk tidak bisa meningkatkan prestasi olahraga khususnya tenis lapangan. “Sarana dan prasarana kita lengkap. Lapangan tenis yang representatif kita punya banyak,” kata Aminullah.

“Syarat lain adalah regenerasi pemain. Lapangan tenis kita memang banyak dan selalu ada yang main, tapi rata-rata pemain senior semua. Tugas paling berat Pelti adalah untuk mencari talenta handal baru. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.”

Pemko Banda Aceh, sambungnya, akan mendukung penuh program-program Pelti dalam meningkatkan prestasi olahraga tenis, terutama terkait pembinaan petenis junior. “Kegagalan tenis tidak lolos ke PORA tahun lalu tidak boleh terulang. Kita harus jadi juara umum PORA 2022 mendatang,” katanya menyemangati pengurus Pelti Banda Aceh.

Ia pun mengharapkan agar pengurus Pelti Banda Aceh mendorong klub-klub tenis yang berada di bawah naungannya untuk menggelar event pertandingan sebanyak mungkin. “Persiapan menuju PORA 2022 harus kita lakukan sedini mungkin. Hari ini mari kita satukan tekad dan komitmen untuk membangkitkan dunia tenis Banda Aceh.”

Masih menurut Aminullah, kehebatan atau kemajuan suatu kota harus lengkap. “Banda Aceh harus jadi leader di semua bidang, mulai dari penegakan syariat Islam, pendidikan, ekonomi, hingga dunia olahraga,” katanya.

“Selain untuk menjaga kesehatan dan silaturahmi, lewat olahraga kita juga akan bisa mengharumkan nama Banda Aceh hingga ke tingkat dunia,” pungkasnya pada acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pelti Banda Aceh yang digelar di Lapangan ATC, Lampaseh Aceh.

Di tempat yang sama, Ketua Pelti Banda Aceh Muslim AR mengatakan kepengurusannya memiliki dua program kerja utama. “Pertama pembenahan organisasi Pelti beserta klub-klub yang berada di bawah naungannya. Kedua persiapan menyongsong PORA 2022 dan PON 2024,” katanya.

“Total ada 12 program kerja kami, di antaranya menginventarisir semua atlet tenis yang ada di Banda Aceh untuk kemudian akan kita ikutkan di berbagai event tingkat lokal maupun nasional.”

Menyahuti instruksi wali kota, pihaknya juga akan mensosialisasikn olahraga tenis ke sekolah-sekolah sembari mencari bibit atlet baru. “Event tenis juga akan kita gelar secara rutin termasuk tenis junior minimal enam bulan sekali. Para pelatih tenis juga akan kita kirim untuk mendpatkan sertifikasi,” katanya lagi.

“Insyaallah dengan persiapan yang matang, sedini mungkin, pada 2022 atlet-atlet tenis Banda Aceh akan mendulang prestasi pada ajang PORA di Pidie dan mewakili Aceh pada PON 2024 dimana Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah bersama,” tutup Muslim AR.

Prosesi pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pelti Banda Aceh periode 2019-2024 sendiri dipimpin oleh Ketua Pelti Aceh Budi Kafrawi. Di antara tamu undangan terlihat hadir Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Ketua KONI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni, Kajari Erwin Desman, Sekdako Banda Aceh Bahagia, dan sejumlah pejabat lainnya. (Jun)


SHARE: