Safari Ramadhan Gemilang di Masjid Al Wustha, Ketua MAA Sampaikan Ceramah
Banda Aceh – Selasa (14/5/2019), Tim Safari Ramadhan Gemilang Pemko Banda Aceh menyambangi Masjid Jami’ Al Wustha, Perumnas Jeulingke.
Tim dipimpin oleh Wakil Wali Kota, Zainal Arifin. Turut hadir dalam rombongan, Sekdakota, Bahagia, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, Serta para Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.
Usai tarawih, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menyerahkan sumbangan dana untuk kemakmuran masjid sebesar Rp.10 juta kepada Ketua BKM Masjid Jami’ Al Wustha, Tgk Tajuddin Nur. Cek Zainal juga menyerahkan Al Quran, lima gulung ambal, kain sarung dan sandal wudhuk untuk masjid.
Bertindak sebagai penceramah, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, Tgk Bachtari Arahas.
Dalam kesempatan ini, Tgk Bachtari memaparkan perihal ‘Adat Dalam Berpuasa’, dimana ia sebutkan bahwa adat dalam menyambut bulan suci Ramadhan harus selaras dengan syariat Islam.
“Puasa bukan adat, tapi syariat. Namun pelaksanaannya dengan berbagai tatanan adat yang juga sesuai dengan syariat. Seperti di daerah kita, sehari sebelum puasa itu ada adat meugang,” ungkapnya.
“Sebagaimana dianjurkan bagi umat muslim, untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang gembira. Maka adat ‘makmeugang/meugang’ (tradisi memasak daging) itu sifatnya adalah bentuk kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” tambahnya.
Menurutnya, adat seperti itu adalah sebuah euforia umat Islam di daerah Aceh.
“Zaman dahulu makan daging adalah sebuah hal yg mewah. Dengan mengundang masyarakat dan memberi makan anak yatim piatu,” kata Tgk Bachtari.
Adat meugang itu sendiri dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yakni Ramadhan, Idul Adha, dan Idul Fitri. Selain itu juga ada berbagai adat lainnya dalam menyambut bulan suci, seperti mandi sunah ketika hendak menyambut Ramadhan, Kanuri Peutamat Darus, dan lainnya.
“Dalam pelaksanaan adat ini ada yang namanya reusam-reusam yang sesuai dengan kondisi dan tempatnya. Semua adat dalam puasa ini intinya berdasarkan syariat dan azasnya etika, estetika dan etiket yang tentunya baik,” pungkas Tgk Bachtari.
Ditempat yang sama, Rumah Zakat juga ikit menyerahkan bantuan kepada BKM Jami’ Al Wustha, bantuan itu berupa 10 Al Quran dan 10 kitab Iqra’ yang juga diserahkan oleh Cek Zainal.(riz)