Wali Kota Harap Penonton Tidak Lempar Botol Saat Persiraja Bertanding

Banda Aceh – 19 Juli nanti, Persiraja akan menjamu lawannya Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 2 di Stadion H Dimirthala Lampineung.

Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat karena Laskar Cisadane merupakan tim kiat yang sedang memimpin klasemen. Laga ini juga diperkirakan akan menguras emosi pemain dan penonton yang memenuhi stadion.

Pembina Persiraja yang juga Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta penonton di Lampineung dapat menjaga ketertiban dan tidak melakukan pelanggaran, seperti pelemparan botol ke lapangan.

“Saya minta nanti penonton tidak melempar botol ke lapangan, mendukung Persiraja tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu,” pinta Aminullah, Selasa (16/7/2019).

Menurut Aminullah, aksi pelemparan botol ke lapangan tidak dibenarkan dan akan membuat Persiraja kena sanksi.

“Penonton kita harus cerdas dan dewasa. Aksi lempar botol ke lapangan akan berakibat merugikan tim kita, karena akan mendapatkan sanksi dari PSSI,” tambah Bang Carlos.

Aminullah mengingatkan, tim yang dijuluki Laskar Rencong itu pernah mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait pelemparan botol yang dilakukan oknum penonton saat Persiraja menjamu Persita September tahun lalu. Akibatnya, Persiraja dihukum denda sebesar Rp 22,5 juta.

“Tentunya kita tidak ingin pengalaman buruk itu terulang dan mengakibatkan Persiraja kembali merugi,” kenangnya.

Kata Aminullah, Persiraja saat ini belum memiliki sponsor. Sumber dana utama berasal dari penjualan tiket dan uang pribadi dari Presiden klub. Jika Persiraja kena denda maka akan menguras keuangan akibatnya tim kebanggaan masyarakat Aceh ini bisa kekurangan dana.

“Kita tahu Persiraja belum punya sponsor. Hasil penjualan tiket menjadi sumber utama menutupi kebutuhan klub. Kalau ada pelanggaran karena oknum penonton maka akan menguras lagi keuangan,” tambahnya.

“Kita bisa mencontoh penonton-penonton di Eropa, meski bangku stadion dekat dengan lapangan dan pemain tapi mereka bisa tertib dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang merugikan timnya,” tutup Aminullah.(mkk)


SHARE: