Dorong Penggunaan Dana Desa Lebih Efektif, Pemko Gelar Rakor TIK-PID

Banda Aceh – Sekertaris Daerah Kota Banda Aceh, Ir Bahagia, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kota Program Inovasi Desa (TIK-PID) Kota Banda Aceh Tahun 2019, yang digelar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Kamis (18/7/2019) di Aula lantai IV, Gedung Mawardi Nurdin.

Hadir sebagai peserta kegiatan ini, para Kepala SKPK jajaran Pemko, para Camat, para peserta dari unsur Tim Inovasi Kota (TIK) dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di Lingkungan Kota Banda Aceh dan tenaga ahli Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Gampong (TA P3MD). Hadir Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Dwi Putrasyah.

Rakor ini diadakan dengan tujuan menjembatani kebutuhan Pemerintah Gampong/Desa dalam Rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif. 

Dalam sambutannya, Sekdako Bahagia mengatakan, dalam pelaksanaan PID khususnya dalam Pengelolaan Pengetahuan PPID dan P2KTD harus melibatkan masyarakat, termasuk kelompok miskin atau terpinggirkan dan kelompok disabilitas.

“Masyarakat perlu didorong untuk berperan aktif dalam proses atau alur tahapan pada program,” ujar Bahagia.

Menurutnya, hal ini akan menjadi sebuah landasan dan kerangka kerja bagi gampong agar secara mandiri maupun bersama mitra kerja untuk memahami pentingnya pendekatan sistem dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Dengan melibatkan banyak pihak, maka akan mudah menuai kesinambungan dalam pengambilan kebijakan, pengelolaan sumber daya, pendanaan, dan tindakan strategis lainnya yang mendukung inovasi gampong, sebutnya lagi.

Melalui rakor ini juga, Bahagia berharap kepada seluruh peserta agar mampu menyusun rencana kerja yang transparan dan akuntabel serta dapat bekerja sama dengan pemerintah gampong, untuk menyusun rencana kerja dengan inovasi-inovasi yang baik untuk mencapai hasil yang optimal.

“Tahun ini untuk tahap pertama realisasi ADG Banda Aceh mencapai 97,59 persen, Saya berharap dengan perencanaan yang baik, realisasinya bisa mencakup 100 persen pada tahap kedua nanti. Jika ada permasalahan, mulai dari sekarang kita selesaikan agar tidak ada masyarakat yang dirugikan,” pinta Bahagia.


SHARE: