Besok Pagi, Wali Kota Buka Festival Permainan Tradisional Anak di Blang Padang
Banda Aceh – Sabtu (27/7/2019) pagi, Wali Kota Banda Aceh akan membuka Festival Permainan Tradisional Anak (FPTA) tingkat Kota Banda Aceh tahun 2019 di Blang Padang.
Wali Kota memastikan dirinya akan membuka kegiatan ini saat menerima kedatangan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, Irini Dewi Wanti dan jajarannya di pendopo Wali Kota, Jumat (26/7/2019).
Wali Kota sendiri menyambut baik event ini digelar. Menurutnya di era digital ini, permainan tradisional semakin terlupakan. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu kecilnya dengan gadged, akibatnya permainan tradisional terancam punah.
“InsyaAllah Saya akan datang membuka acara, meski besok juga banyak agenda. Ini (FPTA) sangat penting dalam rangka melestarikan budaya kita,” kata Aminullah kepada Kepala BPNB Aceh.
Katanya, permainan tradisional anak-anak merupakan bagian dari kekayaan yang dimiliki Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.
Dalam kesempatan ini, Irini Dewi Wanti menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan dari Wali Kota dan Pemko Banda Aceh. Sosok yang akrab disapa Bu Rini ini melaporkan, FPTA tingkat Kota Banda Aceh yang digelar di Blang Padang besok termasuk dalam 100 Calendar of event Aceh 2019. FPTA ini akan diikuti oleh 540 peserta yang berasal dari Sekolah Dasar (SD) yang mewakili setiap kecamatan yang ada di Banda Aceh.
Kegiatan ini mengangkat tema “Kreatif & Rekreaktif”.
FPTA tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya peserta bertanding mewakili gugus, kali ini mereka mewakili kecamatannya masing-masing.
“Hal ini sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Kebudayaaan Kemendikbud RI untuk menyukseskan Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di bulan Oktober nanti, maka seleksi dilakukan dari tingkat daerah”, tutur Irini.
Festival Permainan Tradisional Anak Tahun 2019 terselenggara atas kerjasama BPNB Aceh dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Aceh.
Adapun Permainan Tradisional Anak yang difestivalkan tahun 2019 ini yaitu Tarek Situek Massal, Geunteut (Engrang), Ingke (Engklek), Galah (Hadang), Tarek Talo (Tarik Tambang) dan Catoe Rimueng (Catur Aceh). selain itu, di lokasi yang sama juga diadakan workshop Geulayang (Layangan), Gaseng (gasing), dan Seurembang (keong).
Kegiatan ini menyediakan trofi dan dana pembinaan sebesar Rp.44 juta bagi para pemenang dan juga door prize menarik bagi para peserta yang diundi pada saat acara berlangsung.(mkk)