Peringatan HAN 2019, Aminullah: Momentum Meningkatkan Kepedulian Terhadap Anak
Banda Aceh – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Aceh tahun ini digelar di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh, Kamis (8/8/2019). Kegiatan ini dimeriahkan oleh seribuan anak perwakilan 23 Forum Anak Kabupaten/Kota se-Aceh.
Beragam acara atraktif dan eduktif digelar di sana, mulai dari senam gembira, aksi cuci tangan massal, expo kreativitas anak, hingga penampilan drum band cilik dan seni budaya khas Aceh. Pada kesempatan itu juga diumumkan para pemenang Forum Anak Tanah Rencong (Fatar) Award 2019.
Turut hadir berbaur dengan anak-anak, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, dan Bunda PAUD Banda Aceh Nurmiaty AR dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Di sela-sela acara, Wali Kota Aminullah mengharapkan agar Hari Anak Nasional tak berakhir dengan seremonial belaka. “Jauh dari pada itu, harus menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak, menjaga mereka dari segala bentuk kekerasan, dan menjamin pemenuhan hak-hak anak.”
Sebagai generasi penerus bangsa, kata Aminullah, anak-anak perlu diberikan sebaik-baiknya perlindungan. “Mereka wajib kita lindungi dari kekerasan fisik maupun psikis, trafficking, kejahatan seksual, Narkoba, dan dampak negatif dari kemajuan teknologi,” katanya.
“Mari kita pelihara dan jaga anak-anak kita dengan baik agar generasi kita ke depan nenjadi generasi yang brilian, generasi yang bisa membawa Indonesia lebih baik pada masa yang akan datang,” katanya lagi.
Pemko Banda Aceh, sambungnya, sangat komit dalam setiap upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. “Hal ini dibuktikan dengan dinobatkannya Banda Aceh sebagai Kota Layak Anak tingkat Madya, dan ini baru satu-satunya di Aceh. Tinggal dua tingkat lagi kita akan menjadi kota layak anak pertama di Indonesia.”
“Dari sisi kesehatan, salah satu unit layanan kesehatan kita yakni Puskesmas Meuraxa telah ditetapkan sebagai Puskesmas Ramah Anak. 10 Puskesmas lainnya juga sedang menuju ke arah sana. Di sektor pendidikan, di samping menjadi Kota Referensi Layanan Pendidikan di Aceh, kita juga sudah menjalankan program diniyah sebagai tambahan jam belajar di setiap sekolah.”
Kemudian berkat kerja keras segenap elemen kota, Banda Aceh juga berhasil menekan angka peredaran Narkoba yang merupakan musuh nyata masa depan anak. “Data dari BNN Pusat, Banda Aceh adalah ibukota provinsi dengan tingkat peredaran Narkoba terendah se-Indonesia. Ini modal penting kita untuk mencetak generasi muda Banda Aceh yang gemilang dalam bingkai syariah,” pungkasnya.
Peringatan hari anak tingkat provinsi tahun ini terasa lebih spesial karena Forum Anak Kota Banda Aceh (Fokba) berhasil meraih dua dari 10 penghargaan Fatar Award 2019, yakni Pelopor Pengabdian Terbaik dan Pelopor Program Favorit. Hadiah kepada para pemenang diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah didampingi Wali Kota Aminullah dan sejumlah pejabat lainnya. (Jun)
