Wali Kota Menjawab: Kiat Pemko Tingkatkan PAD Kota

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menggelar progam Wali Kota Menjawab, Kamis (31/10/2019).

Edisi kali ini, yakni Edisi Oktober 2019 mengusung tema “Pendapatan Asli Daerah dan Pajak”.

Sekdakota Banda Aceh, Bahagia didapuk jadi narasumber mewakili Wali Kota yang sedang mengikuti program economic leadhersip for regional government leaders di Jakarta. Tampil juga Plt Kepala BPKK, Faisal, Kabid Penagihan BPKK, Safiran, Kepala UPTB PBB, Marlina dan Kasi Ekstensifikasi dan penyuluhan KKP Pratama Banda Aceh.

Kata Sekda, Pendapatan asli daerah (PAD) adalah pendapatan yang bersumber dan dipungut sendiri oleh pemerintah daerah. Sumber PAD terdiri dari pajak daerah, restribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah.

Dalam Rancangan Qanun pertanggungjawaban 2018, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh, tercatat sebesar Rp 246,2 M. PAD ini bersumber dari penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah dari BLUD, serta pendapatan dari zakat.

Untuk tahun 2019, Pemko menargetkan peningkatan PAD menjadi Rp 272,6 M. 

 

 

Dalam menggenjot penerimaan PAD ini, Pemko terus melakukan upaya-upaya, seperti penajaman berbagai strategi hingga menciptakan sumber pendapatan baru. Semakin banyak PAD yang dikumpulkan maka akan semakin banyak yang bisa dilakukan Pemko untuk pembangunan kota.

“Melalui kegiatan Walikota Menjawab hari ini kita harap dapat terjalinnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat sehingga dapat memberikan masukan-masukan,” kata Bahagia.

Pada Program Wali Kota Menjawab yang disiarkan 10 stasiun radio lokal ini, Sekda dan narasumber lainnya juga berkesempatan menjawab pertanyaan dan menanggapi saran dan masukan dari warga kota melalui saluran telpon yang disediakan panitia.

Sekda juga menyampaikan bahwa kehadiran investor yang menanamkan modal besar seperti Trans Studio Mall akan memberi peningkatan PAD bagi Banda Aceh.

Sampai saat ini, penyumbang PAD terbesar Banda Aceh adalah dari pajak hotel dan restoran.[]


SHARE: