Banda Aceh Raih Anugerah AMI Terbaik I Se-Aceh

“Aminullah Ajak Jajaran Konsisten Persembahkan yang Terbaik”

Banda Aceh – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2021 digelar via video conference.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah membuka acara yang diikuti oleh seluruh bupati/wali kota se-Aceh itu di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan jajaran turut mengikuti dari pendopo, Rabu (29/4/2020).

Adapun Musrenbang RKPA 2021 mengusung tema “Pemulihan Ketahanan Ekonomi Dengan Faktor Pengembangan Agro Industri, Pemberdayaan UMKM, Peningkatan Ketahanan Pangan dan Optimalisasi Layanan Kesehatan”. Pada kesempatan itu, perwakilan dari Mendagri dan Bappenas juga ikut memberikan arahan kepada audien.

Dalam laporannya pada acara pembukaan, Kepala Bappeda Aceh Helvizar Ibrahim mengatakan tahun ini pihaknya kembali melaksanakan Penilaian RKPD Kabupaten/Kota Tahun 2019 atau Anugerah Perencanaan Prof A Madjid Ibrahim (AMI) ke- VI Tahun 2020.

Dengan menyesuaikan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini untuk dilakukan penyerahan penghargaan oleh Bapak Plt. Gubernur, maka ia hanya menyebutkan kabupaten/kota pemenang Anugerah Perencanaan Prof A Madjid Ibrahim ke-VI Tahun 2020.

“Kota Banda Aceh meraih Juara Terbaik Pertama dalam Penyusunan RKPK Tahun 2020 kategori Kota Tingkat Provinsi Aceh. Dengan begitu, Banda Aceh berhak atas Anugerah Prof A Madjid Ibrahim VI Bidang Perencanaan Pembangunan,” katanya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bappeda Kota Banda Aceh Weri mengatakan sebelumnya telah dilakukan beberapa tahapan penilaian yakni Tahap I Penilaian Dokumen Perencanaan RKPK, APBK, dan RPJM oleh Tim Penilai AMI dari Bappeda Aceh dan Tim Penilai Independen dari akademisi kampus.

Selanjutnya, penilaian dalam Tahap II yaitu presentasi Kepala Bappeda di depan Tim Penilai terhadap semua dokumen perencanaan. “Setelah lulus seleksi Tahap II maka dipilih 3 Kota Nominasi Terbaik,” kata Weri.

Untuk Tahap III (Tahap Akhir) ini, dipilihlah Kota Terbaik 1, 2, dan 3 melalui kunjungan lapangan, paparan/penjelasan kepala Bappeda, jawaban OPD, camat, keuchik, tokoh masyarakat, akademisi, pers, dan juga DPRK serta semua stakeholder terkait.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengucap syukur atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah di tengah wabah Corona, Banda Aceh mampu terus mengukir prestasi. Hal ini patut kita syukuri bersama,” ujarnya.

Beberapa hari lalu, Pemko Banda Aceh juga baru saja mendapat nilai terbaik se-Aceh  dari KPK dalam penilaian program pencegahan korupsi dan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Aceh yang berada di zona hijau.

Ia pun mengajak segenap jajaran pemerintahannya untuk konsisten mengukir prestasi sekaligus mempertahankannya. “Senantiasa persembahkan yang terbaik dalam bertugas dan beri pelayanan prima kepada warga kota. Insyaallah kebaikan demi kebaikan akan terus mengalir bagi kita semua,” ujarnya.

Berikut rincian kabupaten/kota penerima Anugerah Prof A Madjid Ibrahim (AMI) VI atas prestasi penyusunan RKPK terbaik. Untuk kategori kota: Terbaik I Banda Aceh, Terbaik II Langsa, dan Terbaik III Sabang

Sementara untuk Kategori kabupaten: Terbaik I Pidie Jaya, Terbaik II Aceh Barat, Terbaik III Bireuen, Harapan Terbaik I Aceh Utara, Harapan Terbaik II Aceh Tengah, dan Harapan Terbaik III Aceh Besar. (Jul)


SHARE: