Aminullah Apresiasi Plt Gubernur Gelar Pasar Murah di Banda Aceh

  • Ringankan Beban Warga dan Stabilkan Harga

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Plt Gubernur Aceh karena telah menggelar Pasar Murah di Banda Aceh.

Apresiasi dan ucapan terimakasih tersebut disampaikan Wali Kota saat meninjau gelaran Pasar Murah, Sabtu (16/5/2020) di Halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Jl Soekarno-Hatta.

Penyelenggaraan pasar murah ini juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Aceh, Muslem Yacob.

Didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan, Muhammad Nurdin, Kepala Bulog Divre Aceh, Irsan Nasution dan Tenaga Ahli Disperindag Aceh Aziz Hamzah, Wali Kota mengatakan pasar murah yang digelar Disperindag Aceh bekerjasama dengan Diskop, UKM dan Perdagangan Banda Aceh tersebut sangat membantu masyarakat kota.

“Pasar murah ini sangat membantu warga kota, ini yang ke empat kali digelar. Sebelumnya sudah diselenggarakan di Kuta Alam, Neusu Jaya, Meuraxa dan terakhir di sini untuk wilayah Banda Raya,” ungkap Wali Kota.

Ia mengatakan, banyak manfaat dari pasar murah tersebut, apalagi diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 dan kondisi Banda Aceh yang baru saja dilanda banjir.

Lanjutnya, dengan pasar murah tersebut mampu meringankan beban masyarakat karena bisa mendapatkan barang pokok dengan harga dibawah pasar.

“Barang pokok yang dijual disini bisa didapatkan jauh lebih murah dari harga pasar karena sudah disubsidi,” ujar Aminullah.

Selain meringankan beban warga, manfaat lainnya menurut Wali Kota adalah bisa membantu stabilkan harga. Ia mencontohkan harga gula yang terus menurun, padahal beberapa waktu yang lalu sempat berada di harga Rp 21.000 per Kg.

“Namun setelah sering digelar pasar murah, harga gula terus menurun. Sekarang sudah Rp 17.000. Kita harap kepada Bulog Aceh agar menambah pasokan gula sehingga harganya bisa kembali normal. Semoga kembali seperti semula, bisa dibeli warga Rp 12.000, Rp 12.500 atau paling mahal Rp 13.000,” harap mantan Dirut Bank Aceh ini.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengapresiasi warga kota karena mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh penyelenggara dalam menebus sembako di pasar murah tersebut.

“Kita apresiasi, semua warga memakai masker sesuai arahan Plt Gubernur. Mulai hari ini juga Perwal wajib masker di Banda Aceh sudah mulai berlaku efektif. Bahkan tim gugus tugas Covid-19 hari ini akan melakukan razia. Tapi disini semua memakai masker, ini patut kita apresiasi,” tutup Wali Kota.

Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin menjelaskan barang pokok yang disediakan di pasar murah tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu serta telur ayam.

Terkait nilai subdisi, ia mengungkapkan untuk jenis beras, minyak goreng, tepung terigu, disubsidi Rp 3.000 per kilogram.

Sementara untuk telur ayam di setiap butirnya disubsidi Rp 250.[]


SHARE: