JK: Masjid Raya Baiturrahman Ikon Masjid Indonesia
Banda Aceh – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meresmikan landscape dan infrastruktur baru Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu (13/5/2017). Jusuf Kalla juga menyempatkan diri meninjau secara langsung sejumlah payung elektrik raksasa yang dipasang di sekeliling masjid, basement dan sejumlah infrastruktur baru masjid kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
Didampingi istrinya Mufidah Jusuf Kalla, JK dan rombongan tiba di Masjid Raya Baiturrahman sekitar pukul 10.20 WIB. Ratusan pelajar sekolah tampak berbaris rapi menyambut kedatangan wakil presiden yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia tersebut. Di halaman masjid telah menunggu Gubernur Aceh Zaini Abdullah beserta para pejabat di lingungan Pemerintah Aceh, dan tokoh masyarakat Aceh lainnya. Hadir pula Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama sejumlah Kepala SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh.
JK dalam sambutannya menyebutkan, Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon masjid di Indonesia. “Tidak ada kalender masjid tanpa gambar Masjid Baiturrahman di dalamnya. Sekarang masjid ini adanya di Serambi Mekkah dan bergaya Madinah pula. Jadi sudah lengkaplah,” ujar Wapres disambut applause hadirin.
Ia juga mengapresiasi budaya masyarakat Aceh yang menjadikan masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah, namun juga sebagai pusat kehidupan bermasyarakat. “Rakyat Aceh sudah sejak lama terkenal dekat dengan masjid. Masjid menjadi tempat bermusyawarah, berunding, bahkan menyusun strategi perang.”
Oleh karena itu, JK berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam memakmurkan masjid. Menurutnya, kemakmuran tersebut berarti masjid bukan hanya dipergunakan sebagai sarana ibadah, namun juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat seperti yang telah dipraktekkan oleh masyarakat Aceh selama ini.
“Masjid harus dilengkapi dengan sarana yang menunjang kehidupan seperti misalnya dengan adanya fasilitas pendidikan,” tuturnya
Pada kesempatan tersebut, Wapres juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian serta silaturrahmi antar sesama umat Islam. “Tidak ada kesejahteraan tanpa perdamaian, dan tidak ada perdamaian tanpa keadilan.”
“Semoga kita diberikan rahmat, taufik, dan hidayah untuk terus menjaga perdamaian serta kesatuan NKRI,” pungkasnya.
Peresmian landscape dan infrastruktur baru Masjid Raya Baiturrahman ditandai dengan prosesi pemukulan bedug oleh JK, yang didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, Gubernur Aceh, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Jun)
Update: 14-05-2017