Kesbangpolinmas Fasilitasi Kominda dan FKUB Bahas Sejumlah Isu

Banda Aceh – Komite Intelijen daerah (Kominda) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) membahas sejumlah isu dalam rapat koordinasi dan konsultasi, Selasa (15/3/2016) di Kantor Kesbangpol. Rapat ini difasilitasi oleh Kesbangpol dan Linmas Kota Banda Aceh.

Kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Drs Tarmizi Yahya MM menjelaskan rapat koordinasi dan konsultasi ini dilakukan untuk membahas berbagai isu, mulai dari persoalan bendera, toleransi antar umat beragama, ajaran sesat (termasuk perubahan nama baru sejumlah organisasi aliran sesat), penanggulangan LGBT, Pilkada 201 hingga keberadaan LSM/NGO dan warga asing.

“Sejumlah informasi penting yang disampaikan dalam pertemuan ini akan dijadikan bahan dasar pertimbangan kebijakan untuk antisipasi dini berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan,” ungkap Tarmizi Yahya.

“Rapat koordinasi dan konsultasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya menciptakan Banda Aceh yang aman dan nyaman,” tambah Tarmizi Yahya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Banda Aceh Ramli Rasyid mengatakan tingkat tolerasi umat beragama di Banda Aceh menjadi model di Indonesia. 

“Untuk itu kita minta semua umat beragama menjaga toleransi. Kita tidak boleh terprovokasi untuk melakukan sesuatu yang kemudian memperburuk kerukunan antar umat beragama,” kata Ramli Rasyid.

Terkait dengan pembanguan rumah ibadah, Ramli mengharapkan kepada semua pihak agar taat hukum dan taat asas sehingga kenyamanan dan kerukunan antar umat beragama di Banda Aceh tetap terjaga.

Hadir pada rapat ini, perwakilan dari Lima agama, yakni Islam, Hindu, Protestan, Katolik dan Budha. Dari unsur intelijen hadir dari BAIS, Kodim, Polresta, Kajari dan Imigrasi. (Rilis)

 


SHARE: