Ketika Sepakbola Dimainkan Tuna Netra

Banda Aceh – Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Tuna Netra Indonesia (PORTI) Aceh, Senin sore (26/5/14) bertanding sepakbola dengan Ikatan Tuna Netra Banda Aceh (ITNB) dilapangan Jasdam Iskandar Muda, Neusu, Banda Aceh. Pertandingan yang dilakoni para tuna netra ini merupakan laga eksehbisi sebelum laga puncak final sepakbola turnamen HUT Kota Banda Aceh ke 809.

Keterbatasan yang mereka alami tidak membuat mereka surut bermain sepakbola, bahkan mereka terlihat sangat lihai dan semangat mengejar, mengoper dan menendang bola sikulit bundar. Atraksi permaianan yang diperagakan oleh penyandang tuna netra ini membuat seluruh penonton yang hadir dilapangan bersorak gembira untuk memberikan support terhadap dua tim yang bertanding.

Mengandalkan naluri pendengaran, mereka dapat membaca arah bola yang sebelumnya telah dipasang dengan alat yang memantulkan bunyi gemerincing. Pada laga yang dimainkan 6 pemain melawan 6 pemain itu, para pemain dibagi menjadi dua tim yaitu tim PORTI FC melawan Banda Aceh FC. Porti FC berhasil mengalahkan ITNB dengan skor 1-0 yang dicetak oleh M Nur lewat tendangan kerasnya. Ketua

PORTI Aceh, Zuhdi AR, mengatakan bahwa mereka sangat antusias terhadap permainan sepakbola. Dia berharap kepada pemerintah agar tidak melupakan keberadaaan mereka.

“Kami mohon kepada pemerintah untuk peduli terhadap klub Tuna Netra. Mungkin pemerintah menimbang kami ini tidak layak dalam bermain bola. Padahal, walaupun kami ini sebagai tuna netra yang selalu dalam kegelapan, tujuan kami ini untuk menyamakan derajat seperti atlit sepakbola lainnya,” ujar Zuhdi yang turut di dampingi M Nur, Mawardi dan Sofyan.

“Kami berharap kepada pemerintah dan dinas-dinas terkait agar dapat memberi dukungan serta support kepada tim kami” tutupnya. Selain kepada Pemerintah, mereka juga mengharapkan kepada PSSI Aceh untuk dapat melibatkan mereka dan membuat suatu turnamen sepakbola yang dikhususkan untuk para penyandang Disabilitas. “Kepada PSSI Aceh, tolong libatkan kami dalam pertandingan (sebagai eksebisi) dan tolong buatlah turnamen sepakbola mini untuk kami,” tutupnya. (Mkk/Ekodensa)


Update: 28-05-2014


SHARE: