KNPI Banda Aceh Peringati Maulid Nabi di Rumoh Budaya

Banda Aceh – Minggu (8/2/2015), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh mengadakan acara Silaturahmi Keluarga Besar KNPI Banda Aceh sekaligus dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H .
Acara yang digelar di Rumoh Budaya di kawasan Simpang Lima tersebut turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh M Nurdin SSos mewakili Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE.

M Nurdin dalam sambutannya mengatakan KNPI dengan pemerintah adalah satu kesatuan. “KNPI merupakan salah satu komponen dari Pemko Banda Aceh. Banyak kegiatan yang telah dilakukan KNPI, namun ke depan harus dimaksimalkan dengan mengajak segenap komponen lainnya.”

Untuk mewujudkan visi Banda Aceh sebagai Model Kota Madani, sambungnya,  butuh waktu panjang, dan tak bisa selesai dalam lima tahun. “Dukungan dari pemuda sangat dibutuhkan. Saya sangat mengapresiasi kegiatan Duek Pakat pemuda yang digagas oleh KNPI baru-baru ini yang memberi banyak masukan berharga bagi pemerintah,” katanya.

Ia menambahkan, tugas berat Pemko Banda Aceh saat ini adalah soal pedangkalan akidah. “Jika kita lihat dari permukaan seolah-olah kota kita ini aman, nyaman dan tidak ada masalah, tetapi dibalik itu muncul aliran-aliran sesat berkedok kegiatan sosial. Ini perlu perhatian kita semua untuk mendeteksi hal tersebut,” katanya lagi.

Soal konsep Banda Aceh sebagai smart city, Nurdin menjelaskan, kemajuan teknologi bukan untuk dilarang, tapi diarahkan ke hal-hal yang positif. “Ini juga perlu peran kita semua, termasuk para pemudanya yang harus berada di garda terdepan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua KNPI Banda Aceh Hasnanda Putra dalm pidato singkatnya mengatakan tahun ini merupakan tahun politik skala lokal. Salah satunya adalah Musda KNPI Banda Aceh pada November 2015 mendatang.

“Musda cukup panas biasanya, dan dengan silaturahmi ini semoga Musda pada November nanti bisa berjalan dengan baik, dan bisa menghasilkan tokoh-tokoh muda pengganti kami ke depan di kepengurusan KNPI Banda Aceh,” ujarnya.

Acara kemudian juga diisi dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim yang ikut diundang pihak panitia. Sementara tausiah agama disampaikan oleh Ustaz Masrul Aidi Lc yang membahas soal peran pemuda dalam pembangunan bangsa.

Dalam ceramahnya, Ustadz Masrul mengungkapkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya rata-rata memulai dakwah pada usia muda. “Dalam sejarah Islam pernah tercatat soal kisah  ashabul kahfi. Presiden Sukarno juga pernah minta 10 orang pemuda saja untuk mengoncang dunia.”

Namun sekarang, katanya, para pemuda banyak yang tidak beriman. “Orang Aceh sekarang, seakan malu dengan budayanya sendiri, bahkan banyak yang tidak tahu sejarah Aceh. Kita selalu terombang-ombang dalam suatu gelombang kehidupan, mulai dari musim emas, cafe hingga kini batu giok.”

Terkait merosotnya moral generasi muda saat ini, sambung Ustadz Masrul, yang pertama kali perlu diperbaiki adalah moral kaum wanita.  “Jika wanita sudah mampu menjaga harga dirinya, maka dengan sendirinya laki-laki juga akan terjaga. Benteng Islam yang utama adalah moral dan akidah,” pesan Ustadz Masrul.

Hadir pula pada kesempatan itu antara lain Anggota DPRK Banda Aceh Daniel Abdul Wahab, Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah DSI Banda Aceh Wirzaini SHi, Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center Setdako Banda Aceh Mahdi SPd, jajaran pengurus KNPI Banda Aceh dan sejumlah awak media. (Jun)


SHARE: