Illiza Resmikan SMAN 2 Boarding School

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE meresmikan operasional boarding school di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Banda Aceh, Senin (27/7/2015).

Sebelumnya, Wali Kota Illiza didaulat sebagai pembina upacara bendera di sekolah yang terletak di kawasan Kampung Mulia tersebut.

Peresmian sekolah unggul dengan sistem asrama ini ditandai dengan prosesi pengguntingan pita dan pembukaan selubung kain dari papan nama sekolah yang dilakukan oleh Illiza dengan didampingi oleh sejumlah tamu undangan.

Turut mendampingi Illiza pada kesempatan tadi antara lain Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhillah SIKom bersama Ketua Komisi D Farid Nyak Umar dan Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin SPd MPd serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya di depan ratusan siswa-siswi, Illiza mengungkapkan pihaknya saat ini telah menerapkan sitem pendidikan diniyah pada setiap jenjang pendidikan di kota yang mengusung visi Model Kota Madani ini.

“Kalau semua generasi islam sudah mengenyam pendidikan sesuai syariat, insya Allah dunia akan mendekat kepadanya. Namun jika mereka hanya mengejar dunia maka akhirat akan menjauh darinya.”

Illiza juga mengingatkan para guru agar tidak menggunakan kekerasan dalam mendidik para siswanya, karena kekerasan tidak akan pernah menghasilkan kebaikan. “Jika ada yang melakukan kesalahan, berikan hukuman yang islami seperti meminta mereka menghapal Al-Quran beserta artinya.”

Wali kota berharap, dengan penerapan sistem boarding school di SMAN 2 ini bisa menempa anak-anak didik yang betul-betul mencintai islam sehingga hatinya hanya terpaut kepada Allah SWT.

Semoga lulusan sekolah ini kelak bisa menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia,” katanya seraya menambahkan, selain peran guru, dukungan dari orangtua dan lembaga terkait sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Berbagi sedikit pengalaman pribadi, Illiza mengungkapkan jika dirinya juga pernah memimba ilmu di sekolah dengan sistem asrama. “Dan sekarang bisa menjadi seorang wali kota,” katanya disambut tepuk tangan ratusan siswa.

Ditemui usai pelaksanaan upacara, Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin menjelaskan, saat ini SMAN 2 memang belum memiliki gedung asrama khusus.

“Kita menyulap sejumlah ruang-ruang belajar dan aula untuk menjadi asrama tempat penginapan siswa khususnya kelas x. Kedepan, target kita secara bertahap akan kita bangun asrama yang permanen,” katanya. (Jun)


SHARE: