Pengucapan Dua Kalimah Syahadad terhadap Arif ini mengundang perhatian sejumlah tokoh masyarakat dan jemaah shalat Isya yang memenuhi Meunasah setempat.

 

Wakil Walikota, Disela-sela proses pensyahadatan mengajak semua masyarakat agar membantu Bapak Muhammad Arif untuk mengenal lebih dalam ajaran Islam seperti belajar shalat, mengenalkan hukum-hukum Islam serta belajar membaca dan memahami Al-Quran. “Ketika ada saudara kita yang mendapatkan hidayah seperti ini, sudah menjadi kewajiban kita sebagai saudaranya untuk menerima, melindungi dan memberikan bimbingan materi-materi islam untuknya, sehingga dia merasa nyaman berada di lingkungan Islam yang telah diyakininya dan tidak merasa sebagi orang asing di tengah-tengah kita” ajak Illiza.

 

Sementara itu, ketua Persatuan Muallaf Aceh Sejahtera (PMAS), Fatimah, pada kesempatan yang sama mengatakan berterimakasih kepada Pemko Banda Aceh dan semua pihak yang telah membantu proses pensyahadatan Arif. “Proses pensyahadatan ini difasilitasi atas kerjasama PMAS dengan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh serta perangkat Gampong Pante Riek” kata Fatimah.

 

Dengan telah mengucapkan pensyahadatan maka Bapak Muhammad Arif secara langsung telah bergabung dalam Persatuan Mualaf Aceh Sejahtera (PMAS) untuk memperdalam pengetahuan Islamnya, dimana forum muallaf ini memiliki agenda rutin terhadap pengembangan pengetahuan agama Islam para anggotanya. “Kita juga punya agenda pengajian rutin di Mushalla kantor Walikota, Arif akan bergabung dengan kita nanti” ujar Fatimah yang mengetuai 421 anggota di PMAS ini.

 

Acara diakhiri dengan penyerahan santunan kepada Bapak Muhammad Arif oleh Wakil Walikota, Sekdakota, Kadis Syariat Islam, Baitul Mal serta dari Keucik Panteriek