Harapan Peserta Diklat PIM IV Kepada Walikota

Banda Aceh – Ardiansyah, salah-satu peserta Diklat PIM IV yang baru saja dinyatakan lulus bersama 29 peserta lainnya diberikan kesempatan menyampaikan kesan dan pesannya terhadap pelakasanaan Diklat PIM IV yang diselenggarakan Pemko melalui BKPP Kota Banda Aceh.

Usai seremonial penutupan Diklat PIM IV Angkatan III Tahun 2016, Selasa (2/8/2016) di Aula Lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh, Ardiansyah yang berasal dari DPKAD mengatakan, dirinya bersama teman-teman diklat menyampaikan apresiasi dan terimakasih  kepada Pemko Banda Aceh yang telah menggelar diklat yang sangat berharga dalam menggali ilmu. Adriansyah juga mengaku setelah diklat telah membuka wawasan dirinya dan teman-teman untuk terus berinovasi, menjalankan amanah sebagai pejabat Eselon IV yang berhubungan dengan teknis bagaimana pelayanan masyarakat akan lebih mudah merasakan manfaatnya, seperti pelayanan kesehatan di RSU Meuraxa secara online, pelaporan pajak daerah online, e-Sewa di Rusunawa, e-Penganggaran keuangan dan operasional kesehatan, buku saku, form data siswa dakwah, front office pelayanan masyarakat, aplikasi kota layak anak, Siperi dan inovasi lainnya.
 
“Semuanya ada 30 inovasi dari 30 peserta diklat, ini merupakan outcome untuk Pemko dan kami berharap selalu didukung oleh semua stakeholder baik internal maupun eksternal,” harap Adriansyah yang merupakan lima besar lulusan terbaik Diklat PIM IV ini.
 
Dalam kesempatan tersebut, Adriansyah juga menceritakan bagaimana kesan yang dia dapatkan saat melakukan benchmarking dan best practice di Semarang beberapa waktu yang lalu.
 
“Di Semarang kita melihat dukungan dari stakeholder sangat luar biasa dalam membangun pelayanan dan bekerjasama dengan LSM, donator sehingga masyarakat mendapatkan berbagai fasilitas dari pusat informasi publik,” ujar Adriansyah.
 
Kepada Walikota, Adriansyah menyampaikan harapan, agar kedepan Banda Aceh bisa memiliki gedung pendidikan dan pelatihan yang representatif sehingga setiap tahunnya akan melahirkan banyak inovasi yang akan menjadikan Banda Aceh sebagai uswatun hasanah bagi daerah lainnya. (mkk)


SHARE: