Illiza : Pejabat Eselon IV Harus Mampu Jadi Agen Perubahan

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE meminta pejabat Eselon dalam lingkup Pemerintah Kota Banda Aceh harus mampu berfungsi sebagai pembawa perubahan (agent of change) yang memiliki kompetensi kepemimpinan operasional serta mampu melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya masing-masing.

Hal ini disampaikannya saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II Tahun 2014, di Hotel Grand Aceh, Rabu (20/8). Diklat yang sering disebut PIM IV ini diikuti oleh 40 pejabat Eselon IV dari berbgagi SKPD lingkungan Pemko Banda Aceh.

Dikatakannya juga, dalam sistem manajamen kepegawaian, pejabat struktural Eselon IV memiliki peranan penting dalam menunjang kemampuan dan kemajuan organisasi. 

Oleh karenanya, pejabat struktural Eselon IV sebagai pemimpin operasional diharapkan mempunyai kemampuan yang baik dalam membuat perencanaan, memobilisasi bawahan dan stakeholder terkait dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien.

Terkait dengan profesionalitas,  profesionalisme PNS dapat dilihat dari berbagai indicator, salah-satunya adalah terpenuhinya kompetensinya yang dipersyaratkan.

“Bagi pejabat eselon IV adalah kompetensi kepemimpinan pada area operasional” ujar Illiza.

“Dengan PNS yang professional, diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan” harap sosok yang sering disebut sebagai Srikandi Aceh modern ini.

Sementara itu, Kepala BKPP Kota Banda Aceh Emila Sovayana mengatakan, tujuan dibuat diklat tersebut adalah untuk penguatan kapasitas dan juga meningkatkan kompetensi para pejabat Eselon IV dalam pelaksanaan tugas dalam unit tugasnya.

Dalam pelaksanaannya ada sistem on-off, agar apa yang didapatkan pada pelatihan dapat langsung diaplikasi ke SKPD masing-masing. Diklat akan dilaksanakan selama 3 bulan 10 hari, 13 hari di dalam kelas, kemudian mereka kembali ke SKPD selama 65 hari.

“Jadi model seperti ini ada elaborasi sehingga tidak terus menerus mereka mendapatkan teori, tapi dipraktekkan, dan nanti dapat dilihat ada perubahan apa pada diri mereka, kalau ada langsung diidentifkasi dan dibuat roadmapnya,” ungkap Emila.

Oleh karena itu, kepada peserta yang mengikuti hari ini Emila berharap benar-benar menjadi teladan yang memberi motivasi bagi pegawai lain. (Mkk)

 


SHARE: