Illiza : Sri Lestari Berikan Inspirasi Bagi Pemerintah
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, Minggu (7/9/14) melepas keberangkatan Sri Lestari atau yang sering di sapa Sri Klaten, seorang difabel yang melakukan perjalanan inspiratifnya dari Banda Aceh–Jakarta dengan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi. Pelepasan perjalanan Sri ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Illiza di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi Aceh, kawasan Blang Padang, Banda Aceh.
Turut hadir dalam pelepasan ini, Kadis Sosial Aceh Bukhari, Pimpinan TVS Motor Indonesia, Deputi UCP Heny Prabaningrum dan sejumlah pejabat jajaran Pemprov Aceh dan Pemko Banda Aceh.
Usai melepas perjalan Sri, Illiza dalam mengatakan Sri adalah seorang perempuan yang tangguh yang mampu memberi inspirasi kepada semua perempuan lain di Indonesia untuk bangkit dan mampu bermitra dengan siapapun.
“kegiatan yang dilakukan Mbak Sri ini sangat inspiratif, dimana membangun semangat yang memberikan semangat kepada orang lain di seluruh Indonesia” ujar Illiza.
Lebih lanjut, kegiatan yang bertajuk perjalan inspiratif Sri 2014 juga menjadikan inspirasi bagi Pemerintah untuk lebih meningkatkan perhatian kepada kaum difabel.
“Ini juga memberikan inspirasi bagi Pemerintah agar bagaimana lebih meningkatkan perhatian kepada warga penyandang disabilitas” aku Illiza.
Meski Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini telah merealisasikan berbagai program bagi penyandang disabilitas di Banda Aceh, namun Illiza mengaku belum puas dan ingin berbuat lebih banyak lagi bagi warganya yang memiliki kecatatan.
“Bukan hanya sebatas bantuan kursi roda, tapi jauh lebih dari itu kita ingin berikan fasilitas dan akses yang mudah bagi mereka, seperti infrastruktur, apakah dikantor-kantor, terminal dan tempat umum lainnya” ujar Illiza.
Katanya lagi, sesuai dengan misi Banda Aceh sebagai model kota Madani, tentunya Banda Aceh ingin membangun sebuah peradban tanpa diskriminasi, termasuk bagi penyandang disabilitas karena semua warga akanmendapatkan akses dan layan sesuai dengan kebutuhannya.
Sri Lestari (40 tahun) adalah seorang pekerja sosial di Unite celbral Palsy Roda Untuk Kemanusiaan (UCP). Sebuah kecelakaan menimpa Sri saat berusia 23 tahun dan menyebabkan kelumpuhan dari pinggang hingga ke bawah. Selama 10 tahun Sri hanya terbaring di rumah dan menganggap bahwa dia tidak hanya kehilangan kedua kakinya, namun lebih dari itu dia merasa kehilangan kebebasan dan kemandiriannya. Sampai pada akhirnya Sri bisa mendapatkan kursi roda dan sepeda motor modifikasi. Sekarang Sri telah memiliki kehidupan yang mandiri dan berdaya dan bekerja sebagai pekerja sosial di UCP Roda Untuk Kemanusiaan.
Perjalanan Inspiratif Sri Lestari atau yang sering dipanggil Sri Klaten merupakan perjalanan ke dua setelah pada tahun 2013 yang lalu Sri juga telah mengendari sepeda motornya dari Jakarta ke Bali yang mencapai 1000 KM. Kali ini dimulai dari Aceh ke Jakarta menempuh jarak 2500 KM yang nantinya direncanakan akan di sambut oleh Jokowi di Monas pada Bulan Oktober.
Sepanjang rute yang dilaluinya nanti, akan ada beberapa pengendara di sejumlah daerah yang akan bergabung dengan Sri, yakni Ikatan Motor Indonesia (IMI), Disabilty Motor Club (DMC), TVS Motor Club (TMC) dan motor nusantara. Selama menempuh perjalannya, Sri juga akan ditemanai oleh kru film yang meliput perjalannannya.
Ingin Tunjukkan Difabel Bisa Berkarya
Sementara itu Sri ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa perjalanan yang dilakukannya sebagai sebuah kegiatan yang ingin mengkampanyekan kepada para penyandang disabilitas bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang dalam berkarya.
Sri mengaku melakukan perjalanan ini berawal dari masih banyaknya para penyandang difabel masih tinggal dirumah dan belum mempunyai akses keluar rumah dan akses untuk transportasi.
Perjalanan Inspiratif Sri 2014 direncanakan akan berakhir di Monas pada 10 Oktober nanti, Sukses Mbak Sri. (Mkk)
Update: 07-09-2014