Illiza Buka Raker Pemko Banda Aceh 2015
Aceh Barat – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Kota Banda Aceh 2015 yang digelar di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu-Minggu (28-29/3/2015).
Pembukaan Raker bertema “Dengan Semangat Raker Pemko Banda Aceh 2015, Kita Percepat Terwujudnya Kota Banda Aceh Sebagai Model Kota Madani”, ini digelar di Aula Kantor Bupati Aceh Barat, Meulaboh, Jumat (27/3/2015) malam.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Illiza meminta para peserta Raker untuk membacakan Al-Fatihah bagi almarhum Mawardy Nurdin, Wali Kota Banda Aceh yang meninggal dunia pada tahun lalu.
“Setahun yang lalu, kita mempunyai rencana untuk menggelar Raker di Kota Sabang, namun batal kita laksanakan karena bertepatan dengan meningallnya wali kota kita Bapak Mawardy Nurdin. Semoga semua amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT,” kata Illiza.
Terkait pelaksanaan Raker tahunan ini, kata wali kota, merupakan sesuatu yang strategis bagi perjalanan Pemko Banda Aceh memasuki pertengahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Banda Aceh 2012-2017.
“Raker ini penting kita laksanakan agar kita bisa lebih fokus, sinergis dan lebih terarah dalam bekerja. Selanjutnya mengevaluasi program-program yang telah berjalan dan bagaimana tahapan yang ingin kita capai ke depan.”
Wali kota menambahkan, sebelumnya pihaknya juga sudah menggelar Pra Raker di Banda Aceh dengan beberapa presentasi yang telah disampaikan, dan Raker di Bumi Teuku Umar ini merupakan tahapan finalisasi.
Banda Aceh sebagai ibukota provinsi, lanjut Illiza, kini sudah dikenal luas di tingkat nasional maupun dunia internasional, terutama pasca bencana tsunami 2004. “Banda Aceh dikenal karena Imtaq dan Iptek masyarakatnya yang maju dan terus berkembang, dan kita harus istiqamah untuk itu semua. Label smart city, resilient city dan lain sebagainya adalah rahmat dari Allah yang tidak bisa kita hitung. Infrastrukstur maupun taraf hidup masyarakat kita terus membaik.”
“Sebagai wujud rasa syukur atas itu semua, kita harus terus berjuang, yang baik mari kita tingkatkan, dan yang buruk kita buang. Untuk itulah perlunya monitoring dan evaluasi atas program-program yang telah kita lakukan.”
Pada kesempatan itu, Illiza juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Barat yang telah bersedia memfasilitasi Raker Pemko Banda Aceh tahun ini.
“Raker ini kita adakan di luar daerah agar kita bisa mengenal daerah lain dan menjalin silaturahmi. Dan yang tak kalah pentingnya agar kita bisa lebih fokus dalam mengikuti Raker ini terutama dalam tahap kesimpulan akhir,” katanya.
Tak ketinggalan, Illiza juga menyatakan Pemko Banda Aceh akan ikut berpartisipasi dalam aksi Earth Hour yang tahun ini diperingati pada tanggal 28 Maret. “Pada kesempatan ini, saya mengimbau seluruh instansi pemerintahan dan warga Kota Banda Aceh untuk mematikan lampu listrik selama satu jam dari jam 21.00- 22.00 WIB pada Sabtu malam nanti.”
Sebelumnya, Sekrataris Bappeda Banda Aceh Ir Syukri MSc selaku ketua panitia melaporkan, output yang ingin dicapai dari Raker ini adalah terciptanya integrasi dan implementasi kegiatan seluruh SKPD sesuai dengan RPJM Banda Aceh 2012-2017.
“Ada empat tujuan dari Raker ini, yakni mengevaluasi program-program 2014 dan menyesuaikan target-target 2015, evaluasi RPJM, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi pembangunan serta merumuskan program kerja 2015,” katanya.
Raker Pemko Banda Aceh 2015, jelas dia, diikuti oleh 66 peserta yang terdiri dari pimpinan daerah, para asisten, staf ahli, kepala instansi vertikal dan Kepala SKPD di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Turut hadir pada acara pembukaan yang digelar secara sederhana itu antara lain Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE,‪ Sekda Aceh Barat T Bukari MM, Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Arh Ruruh A Setyawibawa, Staf Ahli Bupati Aceh Barat dan sejumlah tamu undangan lainnya serta awak media. (Jun)‬
Update: 30-03-2015