Banda Aceh (Kembali) Zero Perayaan Malam Tahun Baru Masehi

Aminullah: “Alhamdulillah Sudah Menjadi Budaya Warga Kota”

Banda Aceh – Tepat pukul 00.00 WIB, Jumat 1 Januari 2020, langit Kota Banda Aceh bersih dari kembang api. Suara petasan dan terompet pun tak terdengar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tak ada perayaan malam tahun baru masehi di pusat Bumi Serambi Mekkah.

Sedari pukul 21.00 WIB, 31 Desember 2020, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama jajaran Forkopimda sudah siaga di balai kota. Kemudian wali kota dan sembilan tim lainnya bergerak ke setiap penjuru kota untuk memastikan tidak ada perayaan pergantian malam tahun baru dalam bentuk apapun.

Di posko utama, tak jauh dari Bundaran Simpang Lima, wali kota dan rombongan memantau langsung detik-detik pergantian tahun. “Kita patut bersyukur karena Banda Aceh kembali zero perayaan malam tahun baru masehi. Alhamdulillah selama beberapa tahun terakhir, ini sudah menjadi budaya masyarakat kita,” ujarnya.

Jauh-jauh hari sebelumnya, Forkopimda Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama terkait pelarangan perayaan malam tahun baru masehi. “Malam ini kembali terbukti bahwa warga kota maupun pendatang atau wisatawan sudah menaati seruan tersebut. Tidak ada kembang api, mercon, petasan, terompet, balapan liar, dan kegiatan hura-hura lainnya.”

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan warga dari luar kota yang telah mengindahkan seruan Forkopimda Banda Aceh. “Selain tidak sesuai dengan adat istiadat, perayaan malam tahun baru juga bertentangan dengan syariat. Semoga ini tetap membudaya sehingga kita benar-benar menjadi pelopor penegakan syariat Islam,” ujarnya.

Tak lupa, wali kota mengingatkan agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Terlebih selama libur akhir tahun Banda Aceh semakin ramai dikunjungi. “Tetap jaga prokes, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Saat ini Banda Aceh berada di zona orange, dan kita sedang berjuang untuk masuk ke zona kuning dan selanjutnya hijau,” ujarnya lagi.

Turut mendampingi Aminullah pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Sekda Amiruddin, dan sejumlah pejabat terkait. Hadir juga di sana, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, Wakil Ketua DPRK Isnaini Husda dan Usman, serta unsur Forkopimda lainnya. (Jun)


SHARE: