Nurmiati Buka Rapat Koordinasi Bunda PAUD Kecamatan
Banda Aceh – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh, Nurmiati AR membuka Rapat Koordinasi Bunda PAUD Kecamatan, OPD dan Organisasi Mitra Profesi Kota Banda Aceh Tahun 2021.
Acara berlangsung di Aula Tekkomdik Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Senin (27/12/2021). Turut di hadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Lukman, Perwakilan Dinsos Kota, Perwakilan DPMG Kota, Bunda PAUD Kecamatan, Kepala Staf Satuan PAUD, Ketua HIMPAUDI, dan tamu undangan lainnya.
Ketua PAUD Kota Banda Aceh Nurmiati saat membuka acara memberikan apresiasi kepada Pokja Bunda PAUD kota Banda Aceh yang telah bekerja menyukseskan kegiatan-kegiatan Bunda PAUD di Kota Banda Aceh. “Semoga apa yang telah dilaksanakan menjadi amal dan bakti kita semua kepada agama, negara dan nusa bangsa,” katanya.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kata Nurmiati, merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat bersaing di Era Globalisasi. Pandangan global ini tercermin dari pengakuan berbagai pemerintah daerah akan pentingnya fungsi PAUD dan peran Bunda PAUD baik bagi anak usia dini maupun bangsa.
“Peran Bunda PAUD dan keberadaan satuan paud sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di lingkungannya. Bunda PAUD dan satuan PAUD diharapkan dapat membangun, komunikasi dengan semua elemen masyarakat,” jelasnya.
Sebab itu, kata Nurmiati, perlu adanya suatu dorongan peningkatan peran Bunda PAUD untuk melakukan advokasi ke berbagai pemangku kepentingan di daerah dalam rangka menguatkan pemahaman bersama mengenai pentingnya PAUD, sebagai kesempatan yang tak kembali dan jenjang fondasi dan pendidikan dasar, meningkatkan akses, serta menguatkan dukungan bagi satuan PAUD agar dapat menyediakan layanan-layanan PAUD berkualitas..
“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Hal ini disebabkan oleh karena keluarga adalah pendidik pertama dan utama, juga sebagai basis pendidikan moral dan agama pelestari nilai-nilai luhur,” ungkapnya.
Selain itu, Nurmiati menyampaikan yang tidak kalah penting adalah peran masyarakat untuk membantu pemerintah dalam rangka memperkuat kelembagaan paud dan sosialisasi kepada masyarakat luas. Dukungan dan peran Bunda PAUD menjadi salah satu strategi menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas.
“Mengingat anak merupakan aset bangsa yang akan berperan sebagai penerus bangsa. Oleh karenanya, anak wajib mendapat mendapatkan hak dasar dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi generasi berkualitas dan berdaya saing,” katanya.
Pentingnya implementasi PAUD-HI untuk anak usia dini karena mampu membawa dampak besar, salah satunya pada kesiapan anak bersekolah ke jenjang pendidikan dasar. “Mari kita saling berkoordinasi dan bersinergi untuk membawa perubahan mendasar pada layanan publik untuk pengembangan anak usia dini holistik integratif oleh berbagai pemangku kepentingan,” tuturnya.(Mer)
