Bakri Siddiq Berbaur Bersama Warga di Area CFD

Banda Aceh – Suasana Car Free Day, Minggu, 22 Januari, di sepanjang Jalan Daud Beureueh tampak begitu ramai. Dimulai dengan senam jantung sehat pukul 07.00 WIB, warga antusias memadati kiri dan kanan ruas jalan raya di sana.

Ada yang hadir bersama keluarga, ada pula yang datang bersama teman-teman, rekan kerja dan komunitas. Pj Wali Kota Bakri Siddiq pun tampak berbaur bersama warga mengikuti serangkaian acara.

Bakri Siddiq bersama sejumlah jajaran OPD Pemerintah Kota Banda Aceh tampak ikut senam pagi. Setelah itu, ia pun menjajaki berbagai jajanan dan kuliner yang dijual para pelaku UMKM di sana.

Terlihat juga, Pj wali kota berjalan sembari menyapa warga dan berkomunikasi dengan para pelaku usaha di sana. Sosok Bakri yang selama ini dikenal ramah dan murah senyum mendapat sambutan sendiri dari warganya. Tak sedikit yang meminta berswafoto bersama orang nomor satu tersebut.

“Banyak manfaat yang kita rasakan ketika hadir di CFD. Selain berolahraga dan bergembira bersama keluarga, kita juga dapat merawat silaturahmi bersama rekan-rekan dan melepas penat usai sepekan bekerja,” ujar Bakri dalam sambutannya di panggung utama.

Tak hanya itu, Bakri menilai dengan adanya ruang publik saban minggu ini, ekonomi tumbuh dan pelaku usaha kecil cukup terbantu. Di samping itu, ia juga meminta agar warga Kota Banda Aceh terbuka dan merawat kerukunan sesama.

“Sebagai beranda nanggroe, warga Banda Aceh harus menjadi contoh bagi daerah lainnya bahwa kita beretika, humanis dan tak menutup diri untuk semua kalangan. Tentu tetap dengan menjunjung tinggi nilai budaya dan syariat yang berlaku.”

Kemudian, Bakri tak lupa menyapa anak-anak di sana. Ia mengadakan kuis dan memberi hadiah bagi siapa saja yang bisa menjawab pertanyaannya dalam bahasa Aceh.

Bukan tanpa sebab, kata Bakri, kuis mendadak itu dibuat untuk menanamkan nilai sastra Aceh di tengah gempuran budaya barat terhadap anak, putra-putri daerah.

“Ya ini merupakan program Pemerintah Kota juga selama saya menjabat. Agar nilai adat dan budaya diterapkan di sekolah, menjadi kurikulum,” ungkapnya.

Setelah itu, Bakri pun kembali mengunjungi jajaran tenda dan lapak UMKM, serta memberi promosi gratis bagi produk-produk lokal melalui media sosialnya. Ia pun mengajak warga untuk hadir kembali pekan depan memanfaatkan hari bebas kendaraan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Reza Kamilin mengatakan, ada seratusan lapak yang berjualan di CFD. Ia pun memperkirakan perputaran uang di sana mencapai Rp300 juta-an.

“Sebagaimana Bapak Wali Kota sampaikan, ayo kita manfaatkan CFD sebagai sarana yang positif. Yang hendak berjualan juga bisa merapat segera setiap pagi minggu. Semua gratis dan pemko tidak memungut biaya sedikitpun,” kata Kadispora Reza Kamilin.


SHARE: