Disdukcapil Gandeng Bunda PAUD Tingkatkan Kepemilikan Kartu Identitas Anak
Yekki Yasmin: KIA Penting untuk Masa Depan Anak
Banda Aceh – Sebagai dukungan terhadap anak usia dini, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh melakukan penandatanganan bersama dengan Bunda PAUD dan TK se Kecamatan Syiah Kuala mengenai Pembuatan Ceria KIA (Cerita Anak Mendapatkan KIA) di Kantor Camat Syiah Kuala, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Penandatanganan Kerjasama itu dilakukan Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh, Emila Sovayana dengan para Bunda PAUD dan TK se Kecamatan Syiah Kuala. Turut disaksikan oleh Bunda PAUD Yekki Yasmin, Ketua Pokja PAUD, Nurjani, Camat Syiah Kuala, T M Syukri, serta Ketua PAUD Kecamatan Syiah Kuala, Isma Juniati, dan Bunda PAUD dari kecamatan lainnya.
Dalam sambutannya, Yekki Yasmin menyampaikan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pengakuan identitas resmi dari negara, termasuk anak usia dini.
“Tanpa identitas resmi, anak-anak akan mengalami kesulitan dalam mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah,” tegasnya.
Yekki juga mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya akta kelahiran bagi anak-anak.
“Dengan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA), anak-anak dapat mendaftarkan diri dengan mudah di berbagai jenjang pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, Yekki menambahkan bahwa dengan adanya KIA, anak-anak akan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan, perlindungan hukum, dan akses bantuan jaminan sosial.
Masih Ada yang Belum Miliki KIA, Disdukcapil Jemput Bola Langsung Ke Kecamatan
Semmentara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh, Emila Sovayana mengatakan meskipun Kota Banda Aceh sudah mencapai angka presentase nasional kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) namun masih ada yang belum memiliki KIA.
Karena itu, Emila mengatakan pihaknya melakukan jemput bola langsung dengan bekerjasama dengan 22 Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kecamatan Syiah Kuala.
“Saat ini kepemilikan KIA di Kota Banda Aceh mencapai 86.47%, angka ini sudah melebihi angka presentasi nasional sebesar 70%. Namun, masih ada juga yang belum memiliki KIA karena itu kita jemput bola langsung ke kecamatan untuk bekerjasama dengan TK/PAUD yang ada di kecamatan tersebut,” kata Emila.
Emila mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk memudahkan orang tua murid untuk mengurus KIA dengan tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil karena akan diurus oleh sekolah. (cm)