Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA, M.Si dalam sambutannya mengatakan Aplikasi E-Kinerja yang telah dilaksanakan beberapa SKPD dijajaran Pemerintah Kota Banda Aceh sejak Maret lalu telah menghasilkan input yang sangat berharga bagi Pemerintah Kota Banda Aceh. Sekda menilai dengan adanya Aplikasi E-Kinerja secara otomatis juga akan menjelaskan ABK dan Anjab setiap PNS. “ Dalam Aplikasi E-Kinerja akan tersaji beberapa informasi seperti tersajinya informasi jabatan, tersajinya pedoman perhitungan jumlah kebutuhan PNS,dan dengan Aplikasi E–Kinerja kita bisa melakukan evaluasi kinerja, analisis beban kerja serta kebutuhan personil PNS pada sebuah SKPD, ujar Sekda.

Lebih jauh Sekda mengatakan Worshop Anjab dan ABK ini merupakan suatu langkah strategis. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 9 Tahun 2012 yang dirubah dengan Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2012 tentang Penerapan Progran E-kinerja dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Kepada para peserta workshop Sekda meminta para peserta dapat mengkonsentrasikan diri seoptimal mungkin dan nantinya peserta mampu menjabarkan ilmu tersebut pada unit kerja masing-masing serta diharapkan mampu merevieu dokumen ANJAB dan ABK di unit kerja masing-masing, harap Sekda.

Sebelumnya Kabag Organisasi Drs. Dwi Putrasyah yang juga selaku ketua panitia Workshop dalam laporannya menjelaskan pelaksanaan workshop Anjab dan ABK di latar belakangi oleh adanta Permendagri No. 4 Tahun 2005 tentang pedoman Analisis Jabatan di lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah serta Permendagri No. 12 Tahun 2008 dan DPA Bangian Organisasi Setda Kota Banda Aceh Yahun 2012. Dwi menjelaskan kegiatan Workshop tersebut dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan wawasan Sumber Dya Manusia (SDM) para PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal memahami informasi jabatan, pedoman perhitungan jumlah kebutuhan PNS, serta melakukan evaluasi terhadap dokumen Anjab ABK yang telah disusun oleh SKPD dilingkungan Pemko Banda Aceh. Workshop tersebut akan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 12-14 November 2012. Untuk mencapai sasaran, panitia Workshop menghadirkan 5 orang narasumber dari Kemendagri RI.