Podiraja Pastikan Langkah Ke Divisi Utama

Sesuai dengan manual kompetisi Pengcab PSSI kota Banda Aceh yang menyebutkan juara dari Delapan group secara otomatis akan berlaga di divisi utama. Sementara untuk memenuhi Kuota 12 tim di divisi utama akan di pilih Empat runner up terbaik dari Delapan group yang ada. Jadi, apapun hasil yang terjadi di pertandingan terakhir, posisi tim asuhan Mustafa Jalil ini di pastikan akan lolos ke kasta tertinggi kompetisi pengcab PSSI Kota Banda Aceh yang direncanakan di gelar tiap tahun ini. Hitung-hitungannya seperti ini,
Podiraja saat ini telah mengoleksi 12 poin dari Empat kemenangan, poin ini hanya dapat dilampaui PSKD Keudah yang memiliki poin 7 dari tiga pertandingan dan menyisakan Dua pertandingan lagi, artinya kalaupun Podiraja kalah saat berhadapan dengan PSKD, peringkat Dua terbaik sudah dalam genggaman. Namun, Manager Podiraja Tarmizi Yahya MM yang hadir langsung di lapangan menyaksikan anak asuhnya bertanding tidak mau timnya melepas poin pada pertandingan terakhir begitu saja. “Saya ingin Podiraja juara Group D, ini strategi agar kita mendapatkan lawan yang lebih mudah, yakni runner up group lainnya, kalau ada jalan yang lebih mudah kenapa kita tidak memanfaatkannya” tegasnya.
Kembalinya si anak hilang, Afrizal Meukek yang baru sembuh dari cedera, menjadikan serangan Podiraja lebih berwarna. Kerjasamanya dengan Rahmadani, Helja dan Maretha di lini tengah membuat tim ini memiliki ball possesion lebih dominan dan memiliki sirkulasi umpan yang lebih lancar ke dua striker, Iksan dan Samsuar. Pertahanan Rukoh FC yang dikawal Afit CS sepertinya tidak mampu membaca arah serangan Podiraja yang terlihat sangat variatif. Betul saja, tidak perlu menunggu lama, pada menit ke 11, Iksan membuka keunggulan tim plat merah ini, umpan silang Maretha dari rusuk kiri pertahanan Rukoh FC berhasil di selesaikan dengan sempurna. Podirajapun memimpin 1-0. Serangan podiraja kembali membawa bencana bagi Rukoh FC, pada menit ke 23 Iksan kembali mencetak gol.
Unggul Dua gol, tidak membuat Podiraja mengendurkan serangan, menit ke 35, Afrizal Meukek membawa timnya semakin menjauh, umpan sempuran Iksan berhasil di konversi menjadi gol. Skor 3-0 bertahan hingga waktu jeda tiba. Memasuki babak ke Dua, Rukoh FC mencoba keluar menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan, namun kokohnya pertahanan yang digalang Khalidan, Reza Fahlevi, Irwandes dan Dek Jal membuat serangan anak-anak Darussalam ini kandas di tengah jalan. Podiraja kembali menegaskan dominasinya pada menit ke 72, Helja berhasil menjauhkan skor menjadi 4-0. Tidak berhenti di situ, Aidil melengkapi kemenangan timnya pada menit 80 menjadi 5-0.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)


SHARE: