Podiraja Pemko Banda Aceh Pesta Gol
Menurunkan Khalidan, Helja dan Herisman, Podiraja menekan dari menit-menit awal. Namun upaya ini mendapat perlawanan ketat dari anak-anak Putar Raja yang bermain lebih defensif dengan menempatkan Enam hingga Tujuh pemain di sektor pertahanan mereka. Strategi ini cukup merepotkan anak-anak Podiraja dalam membongkar pertahanan Putra Raja. Setidaknya tim plat merah ini harus menunggu hingga menit ke 40 untuk mencetak gol. Safrizal, bek kiri Podiraja ini berhasil memecah kebuntuan. Umpan silang Maretha dari sisi kiri pertahan Putra Raja berhasil di selesaikan Safrizal dengan tandukan sempurna, Podiraja memimpin 1-0 hingga waktu jeda.
Memasuki babak kedua, Mustafa Jalil memasukkan Iksan yang menggantikan posisi Malvino. Strategi ini lumayan berhasil karena Podiraja terlihat tampil lebih menyerang dan memperoleh banyak peluang. Hasilnya, Herisman berhasil menambah keunggulan pada menit ke 50. Unggul 2-0, membuat anak-anak Podiraja lebih bernafsu menekan. Pada menit 58, El-Capitano, Helja kembali menambahkan gol kemenangan menjadi 3-0. Situasi ini membuat anak-anak Putra Raja patah arang. Upaya mereka untuk mengejarkan ketinggalan selalu dapat di patahkan barisan pertahanan Podiraja yang di koordinir Reza Fahlevi, Wandes dan Khalidan.
Pada menit ke 62 dan 70 Iksan kembali membawa Podiraja memimpin lebih jauh. Tak mau ketinggalan, Usman yang masuk menggantikan Riski Rinaldi juga mencatatkan namanya di papan skor, striker gaek ini memperbesar keunggulan Podiraja menjadi 6-0 pada menit ke 78. Keunggulan ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini menempatkan Podiraja memimpin Group D dengan raihan Enam poin dari dua kali kemenangan. Manager Podiraja Drs. Tarmizi Yahya, MM menyambut gembira hasil yang diperoleh timnya. Menurutnya, Kemenangan besar ini merupakan hasil kerja keras pemain yang telah menampilkan peforma terbaik. Namun Tarmizi meminta kepada pemain agar tidak jumawa dan tetap menginjakkan kaki ke bumi. “kemenangan ini tidak semudah yang kita lihat, buktinya kita harus menunggu hingga menit ke 40 untuk mencetak gol, artinya masih ada sesuatu yang perlu kita benahi. Saya pikir variasi serangan harus lebih diperkaya lagi agar tidak mudah di baca pertahan lawan” ujarnya.
(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)