Illiza Pantau Lokasi Rawan Pelanggaran Syariat

Sebelum turun ke lokasi, Illiza berkesempatan mengukuhkan Tim Amar Ma’ruf Nahi Mungkar (TANMAM) Gampong Lamjamee yang di ketuai keuchik Lamjamee Jufrizal S. Ag, Tim ini beranggotakan Tuha Peut, Unsur Pemuda dan Ibu-ibu dari Gampong Lamjamee sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Illiza meminta kepada para anggota tim yang dikukuhkan agar dapat mendedikasikan diri terhadap penegakan syariat Islam. Dan juga diharapkan mampu berfungsi sebagai Pageu Gampong yang akan mengawal Gampong Lamjamee dari praktek-praktek pelanggaran Syariat. “Kebanyakan dari mereka adalah pendatang yang memanfaat lokasi Gampong Lamjamee, Kalau kedapatan datangi dan tegur saja, Tugas dari TANMAM ini adalah memberikan nasehat dan bimbingan agar para pelanggar syariat ini sadar” ujar Illiza.
Illiza juga menyadari, kesadaran dari masyarakat untuk menjadi anggota Tim TANMAM masih sangat rendah, namun Pemko akan terus mendatangi Gampong-gampong lainnya dalam kota Banda Aceh dan membentuk Tim TANMAM yang nantinya diharapkan mampu bekerja dengan baik untuk mengawal Gampong.
Selanjutnya, Illiza meminta kepada Keuchik dan aparat Gampong untuk menegur dan menindak siapa saja menyalahgunakan fungsi dari Cafe, kos-kosan, hotel yang terdapat dalam Gampong, karena keuchik dan aparat Gampong punya hak otonom untuk memberantasnya.
Sementara itu, Sekda pada kesempatan yang sama mengatakan saat ini dari 90 gampong yang ada di Banda Aceh, sekitar 20 gampong masih sering terjadi pelanggaran syariat walaupun yang melakukan bukan masyarakat setempat, semisal gampong Ulee Lheue, Lampaseh, Alue Naga, Rukoh dan Pango.
Katanya lagi, sejauh ini sudah ada tiga gampong yang telah terbentuk tim amar ma’ruf nahi mungkar, antara lain Gampong Kuta Alam, Pango dan Lamjamee. “Kita berharap program ini berjalan sukses dan akan menjadi contoh bagi gampong lain dalam menegakkan syariat Islam di kota Banda Aceh,” pungkasnya.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)


SHARE: