Sekda Resmikan Bank Muamalat Syariah Cabang Peunayong

Dalam sambutannya Sekda berharap Bank Muamalat dapat berperan dan berkiprah, terutama dalam memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kota Banda Aceh dalam mewujudkan visinya sebagai model Kota Madani.
Sebagai Ibukota Provinsi, Kota Banda Aceh adalah pusat perdagangan dan jasa regional, pusat pelayanan jasa pariwisata, pusat transportasi dan pusat pendidikan, sehingga sangat membutuhkan dukungan penuh dari dunia perbankan. “Jasa bank sangat penting dan strategis dalam proses pembangunan, terutama dalam kegiatan ekonomi. Karena Bank menyediakan uang tunai, tabungan dan kredit, ungkap Sekda.
Selain itu tambah Sekda Bank Syariah adalah merupakan bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah, dimana aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain dalam penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha yang sangat sesuai dengan model Kota Madani. Diungkapkannya pula Bank syariah sebenarnya sangat berperan penting dalam pembangunan. Bank syariah cukup bisa diandalkan dalam proses mencapai kesejahteraan dan keadilan serta kemakmuran masyarakat. Hal itu dikarenakan bahwa bank syariah menerapkan prinsip bagi hasil yang berkeadilan tanpa menerapkan bunga atas transaksi.
Sebelumnya Area Manager Bank Muamalat Wilayah Sumbagut Bambang Kusnadi mengatakan setelah hadir sejak tahun 2004 di Kota Banda Aceh hingga sekarang Bank Muamalat terus melakukan Ekspansi, hal ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi Aceh dan juga Pemko Banda Aceh.
Lebih jauh dikatakan Bank Muamalat telah siap bersinergi dengan Pemko Banda Aceh dalam mewujudkan visinya menuju Model Kota Madani. Acara peresmian tersebut dihadiri Muspika Kuta Alam, Operation Manager PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Banda Aceh Bapak Marsudi Sapto Cahyono, sejumlah pimpinan perbankan, dan masyarakat lainnya.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / TRZ)


SHARE: