Hal ini disampaikan ketua panitia, Zahrol Fajri S.Ag, M.Hum yang juga kabag Keistimewaan Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Jumat (12/10) di ruang kerjanya. “ Pesertanya Sembilan Group yang berasal dari Sembilan kecamatan dalam kota Banda Aceh.

Festival ini akan dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh” papar Zahrol. Dikatakannya, sebenarnya Festival Qasidah Rebana ini sudah pernah digelar untuk tingkat Kota Banda Aceh pada tahun 1986 yang dihadiri Gubernur Aceh Ibrahim Hasan. Kegiatan ini menarik perhatian Gubernur yang pada akhirnya juga menggelar Festival serupa untuk tingkat Provinsi pada waktu itu. Kontingen Banda Aceh selalu meraih juara I pada Festival tingkat Provinsi tersebut dan mewakili Aceh ke event nasional yang di gelar di Taman Mini pada tahun 1992. “Kemudian, tanpa alasan yang jelas, Festival ini terhenti pada tahun 1997 dan mulai di gelar kembali pada tahun 2007, 2008 dan 2009. Tahun ini kita berinisiatif menggelar kembali untuk tingkat Kota Banda Aceh” jelas Zahrol.

Lebih lanjut, Zahrol mengatakan panitia menyediakan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan kepada para juara. Untuk juara I akan disediakan hadiah uang sebesar Rp 7.000.000, Juara II Rp 6.000.000 dan juara III akan mendapatkan Rp 5.000.000. Kepada Group yang tidak beruntung, panitia juga menyediakan uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000/Group.

Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin M.Eng. Sc, diruang kerjanya kepada media membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, kekayaan budaya dan adat istiadat yang kita miliki sudah saatnya kita tampilkan kembali kepermukaan untuk dijadikan salah-satu daya tarik daerah dan juga sebagai upaya untuk melestaraikan seni budaya yang bernuansa islami. “Kita berharap Festival ini mampu memupuk rasa cinta generasi kita dengan terhadap seni-seni yang bernuansa Islami sebagai upaya membendung seni-seni yang berasal dari luar yang tidak sesuai dengan syariat kita” harap Mawardy.