Illiza berharap dengan pelatihan ESQ ini akan membentuk karakter pelayan masyarakat di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh menjadi karakter yang berhati nurani dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan selama ini terkadang ada niat kita yang salah yang kita lakukan dalam jabatan sebagai PNS diniatkan karena menginginkan materi, menjadi kepala Dinas ingin mendapatkan jabatan, kekuasaan dan materi, tetapi tidak diniatkan karena Allah. “ Yang saya tahu ESQ ini bisa membentuk karakter itu untuk mengembalikan sesuatu niat yang salah, mengembalikan dan merubah niat itu unutk kembali kepada Allah. Kedepan untuk menjadikan kota banda aceh sebagai kota madani maka harus dibentuk manusia-manusia yang madani pula, ujar Illiza.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana ESQ Kota Banda Aceh Drs. Ramli Rasyid M.Si yang juga sebagai Asisten II Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Aceh dalam laporannya menyampaikan kegiatan pelatihan ESQ ini berlangsung selama dua hari yang dimulai dati tanggal 2-3 Oktober 2012 dan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, para Teungku Imum, Geuchik Gampong dan tokoh masyarakat lainnya.

Disampaikan juga bahwa pelatihan ESQ ini merupakan yang ke dua kalinya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Sementara yang menjadi instruktur adalah Trainer Regular dengan lisensi sah dari DR. Ary Ginanjar Agustian sebagai pemilik hak cipta ESQ sehingga secara hukum berhak memberikan training.